Salah satu yang dikategorikan rentan terhadap bencana tersebut ialah anak-anak. Anak-anak berisiko lebih tinggi menderita trauma dan tekanan jika dibandingkan orang dewasa. Oleh karenanya, anak-anak perlu diberdayakan untuk mengurangi dampak dari bencana. Suatu langkah sederhana untuk memperkenalkan konsep bencana alam adalah dengan menggunakan media pembelajaran interaktif. Pelaksanaan penelitian dan pengembangan bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran interaktif sebagai sarana edukasi kesiap-siagaan bencana tsunami pada anak. Hal ini dilakukan berdasar pada upaya untuk mengurangi risiko bencana pada anak, yang mana anak-anak merupakan golongan yang rentan terhadap suatu bencana. Metode yang digunakan dalam penelitian ialah metode research and development dengan model pengembangan 4D (Define, Design, Development dan Dissemination). Proses pengumpulan data akan dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan angket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) hasil pengujian functional testing menunjukkan semua fitur yang dimuat pada media dapat berjalan dengan baik, (2) hasil validasi media dengan para ahli (ahli materi, media dan bahasa) menunjukkan skor rata-rata 4.25 yang berarti sangat layak. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa media yang telah dikembangkan dapat digunakan.
Copyrights © 2022