JK Unila (Jurnal Kedokteran Universitas Lampung)
Vol 6, No 2 (2022): JK Unila

Angioedema Pada Penderita Systemic Lupus Erhytematosus (SLE)

Iswandi Darwis (Unknown)



Article Info

Publish Date
30 Jan 2023

Abstract

Angioedema dapat terjadi pada pasien dengan penurunan kadar serum C1 inhibitor atau fungsi yang abnormal dari C1 inhibitor. Pada SLE didapatkan penurunan kadar dan/atau fungsi C1inhibitor. Hal ini akan menyebabkan peningkatan aktivitas C1 untuk aktivasi C4 dan C2 yang kemudian akan meningkatkan produksi bradikinin yang memacu permeabilitas pembuluhdarah sehingga terjadi edema pada jaringan ikat. Pasien seorang wanita 33 tahun penderita SLE sejak November 2015, satu minggu mengeluhkan wajah bengkak secara tiba-tiba, kedua kelopak mata sulit dibuka dan bengkak, perut juga membesar, tangan dan kaki juga membengkak, tidak didapatkan riwayat penggunaan obat Captopril. Pada pemerisaan kadar C1inhibitor esterase didapatkan hasil C3 11 (menurun) dan kadar C4 1,29 (menurun). Kadar C1 inhibitor 30 (normal). Pasien mendapatkan terapi injeksi mp 32,5 mg/24 jam, Cavit D3 3x1, cellcept 2x 500mg dan diberikan asam traneksamat 1gram/8jam. Pada perawatan hari ke 14 kondisi membaik pasien diperbolehkan pulang. Angioedema dapatan merupakan salah satu komplikasi dari penyakit SLE yang terjadi karena terbentuk autoantibodi yang akan mengkatabolisme C1-INH.akibatnya terjadi aktivasi sistem komplemen yang menyebabkan angioedema. Managemen terapi yang adapat diberikan adalah dengan imunosupresan yangakan menurunkan aktivitas SLE dan asam traneksamat yang akan menurunkan aktivasi plasminogen menjadi plasmin sehingga kadar C1-INH akan meningkat. SLE dapat menyebabkan penurunan kadar C1-INH dan penurunan fungsi C1-INH. Pada kasus ini didapatkan angioedemakarena penurunan fungsi C1-INH. Kata Kunci. Angioedema, C1 Inhibitor, Systemic Lupus Erythematosus

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

JK

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Dentistry Environmental Science Health Professions Immunology & microbiology Medicine & Pharmacology Neuroscience Public Health

Description

Jurnal Kedokteran Universitas Lampung (JK Unila) is a journal of scientific publications published every six months using a peer review system for article selection. Jurnal Kedokteran Universitas Lampung (JK Unila) can receive original research articles relevant to medicine and health, meta-analysis ...