Ruang Pengabdian : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Vol 2, No 2 (2022): RUANG PENGABDIAN

EDUKASI PENGGUNAAN ANTIBIOTIK YANG BIJAK PADA TENAGA KEPENDIDIKAN UNIVERSITAS DHARMA ANDALAS

Afriyani Afriyani (Program Studi Farmasi, Fakultas Kedokteran, Universitas lampung, Lampung, Indonesia)
Mesa Sukmadani Rusdi (Program Studi Farmasi, Poltekkes Kemenkes Jambi, Jambi, Indonesia)
M.Rifqi Efendi (Program Studi Farmasi, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Jambi, Jambi, Indonesia)



Article Info

Publish Date
26 Dec 2022

Abstract

Antibiotics are substances that are very useful in killing and inhibiting the growth of microorganisms, especially bacteria. Inappropriate use of antibiotics can occur due to lack of information from health workers, especially pharmacists and misuse of antibiotics because they are easy to obtain without a doctor's prescription, sudden discontinuation of treatment, excessive doses, use of residual antibiotics, and use of antibiotics for an inappropriate period of time. The need for education to minimize the occurrence of inappropriate use of antibiotics. This counseling activity aims to provide education to the public, especially Dharma Andalas University education staff on the proper use of antibiotics and to determine the effect of providing education on increasing knowledge about the use of antibiotics. This service method is a participatory community empowerment method, namely a method that emphasizes community involvement in a series of activities, with a pre-test and post-test. Data were analyzed using paired t-test. This community service activities ran smoothly and successfully. Based on the evaluation, there is an increase in knowledge of the proper use of antibiotics. There is a significant difference between before and after education and increasing the knowledge of education staff on the proper and wise use of antibiotics (p 0.05). It is hoped that through this counseling, the community will become aware of the use and handling of drugs, especially antibiotics. AbstrakAntibiotik merupakan suatu substansi yang sangat bermanfaat dalam membunuh dan menghambat pertumbuhan mikroorganisme, terutama bakteri. Pemakaian antibiotik yang tidak tepat dapat terjadi karena kurangnya informasi dari tenaga kesehatan, terutama apoteker dan penyalahgunaan antibiotika karena mudah didapat tanpa resep dokter, penghentian pengobatan secara tiba-tiba, dosis yang berlebihan, penggunaan sisa antibiotik, dan penggunaan antibiotik dengan jangka waktu yang tidak tepat. Perlunya edukasi untuk meminimalisir terjadinya penggunaan antibiotik yang tidak tepat. Kegiatan penyuluhan ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat khususnya tenaga kependidikan Universitas Dharma Andalas terhadap penggunaan antibiotik yang tepat serta untuk mengetahui pengaruh pemberian edukasi terhadap peningkatan pengetahuan tentang penggunaan antibiotik. Metode pengabdian ini adalah metode pemberdayaan masyarakat partisipatif, yaitu metode yang menekankan keterlibatan masyarakat pada rangkaian kegiatan, dengan pre-test dan post-test. Data dianalisis menggunakan Uji T-berpasangan. Kegiatan penyuluhan berjalan dengan lancar dan sukses. Terdapat perbedaan yang signifikan antara sebelum dan setelah edukasi dan peningkatan pengetahuan tenaga kependidikan terhadap penggunaan antibiotik yang tepat dan bijak (p 0,05). Diharapkan melalui penyuluhan ini terwujud masyarakat menjadi sadar dalam pengunaan dan penanganan obat, khususnya antibiotik. DOI: https://doi.org/10.23960/rp/v2i2.hal.129-137

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

JPKM

Publisher

Subject

Education Other

Description

Ruang Pengabdian : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (RP) diterbitkan oleh Jurusan Pendidikan Matemarika dan Ilmu Pengetahuan Alam Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung adalah peer-reviewed journal yang memuat artikel-artikel ilmiah dari berbagai disiplin ilmu yang diadopsi ...