Polemik pemahaman hadis tentang isbal memiliki implikasi langsung dalam pola praktik keseharian umat Islam, sehingga implikasi dari polemik pemahaman tersebut terkadang menyebabkan mereka saling salah-menyalahkan. Tujuan dari penelitian ini adalah menekankan pada beberapa aspek yang terlibat dalam memahami serta menggali makna hadis isbal, seperti faktor pemahaman tekstual dan kontekstual, asbab al-wurud mikro dan makro, serta aspek extra-relationshif text. Untuk menerapkan metode tersebut dalam artikel ini melakukan studi kolaborasi serta studi analisis terhadap sebuah hadis yang benar-benar melarang isbal dan hadis yang lain yang mengizinkan isbal dengan syarat. Adapun kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa dialektika pemahaman tentang isba>l terletak pada prinsip moral dasar untuk menghindari sifat sombong. Sehingga, apakah melarang atau mengizinkan/mentolerir isbal, keduanya akan tetap bertentangan dengan tujuan perintah hadis tersebut selama dalam isbal dimotivasi oleh kesombongan.
Copyrights © 2022