Jurnal Derma Pengabdian Dosen Perguruan Tinggi (Jurnal DEPUTI)
Vol. 2 No. 1 (2022): Januari 2022

Penerjemahan sebagai jembatan antar budaya

Roswani Siregar (Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Al-Azhar)
Ferry Safriandi (Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Al-Azhar)
Andri Ramadhan (Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Al-Azhar)
Eka Umi Kalsum (Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Al-Azhar)
Masdania Zurairah Siregar (Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Al-Azhar)



Article Info

Publish Date
21 Feb 2022

Abstract

Secara historis penerjemahan telah berperan penting dalam penyebaran pengetahuan, budaya, seni, dan ilmu pengetahuan yang melewati batas-batas nasional dan budaya. Artikel ini merupakan sekilas pandang tentang tentang posisi penerjemahan dalam fenomena globalisasi yang juga tidak luput dari kemajuan teknologi dan mobilitas manusia yang membutuhkan penghubung antar-bahasa dan budaya. Penerjemahan tidak lepas dari bahasa dan budaya karena mengandung aktivitas linguistik dan kandungan budaya tertentu. Bahasa dan budaya tidak terpisahkan karena memengaruhi proses berpikir dan menciptakan sistem nilai di dalamnya. Pada era globalisasi penerjemahan makin memengaruhi kehidupan setiap orang, termasuk profesi penerjemah dan kehidupan penerjemah. Penerjemahan membantu pengenalan berbagi gagasan, pemikiran dan budaya dari satu bahasa ke bahasa lain. Dengan perkembangan teknologi dan kemunculan berbagai cara dan konsep baru, penerjemah harus mengintegrasikan hal-hal tersebut dalam praktik sehari-hari mereka. Pada tingkat budaya, penerjemahan dapat menjembatani kesenjangan antara masyarakat dan bangsa. Penerjemahan terus berkontribusi dalam memperkenalkan berbagai bahasa dan budaya yang bermuara akhir pada globalisasi.

Copyrights © 2022