Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Untuk menekan laju pertumbuhan penduduk pemerintah mencanangkan program KB bagu PUS. Salah satu bentuk KB yang dicanangkan adalah MKJP berupa pemakaian AKDR. masing rendahnya cakupan AKDR menjadi prioritas masalah dalam program KB di Indonesia. Penelitian analitik dengan desaign cross sectional study. Sebanyak 64 sampel akseptor KB di Kelurahan Sawahan Timur wilayah kerja Puskesmas Andalas diambil dengan proposional random sampling. Instrumen penelitian yang digunakaan kusioner untuk melihat tingkat pengetahuan dan motivasi akseptor dalam pemilihan alat kontrasepsi AKDR. Data dianalisis dengan uji Chi Square. Kurang dari separoh responden (43,8%) memiliki tingkat pengetahuan yang rendah, Lebih dari separoh responden memiliki motivasi negatif tentang pemilihan AKDR dan lebih dari separoh responden (67,2%) tidak menggunakan alat kontrasepsi AKDR. Hasil uji statistic menunjukan adanyan hubungan tingkat pengetahuan dan motivasi terhadap pemilihan alat kontrasepsi AKDR dengan nilai p value = 0,041 untuk tingkat pengetahuan dan p value = 0,021 untuk motivasi (p value < 0,05).
Copyrights © 2023