Tujuan penelitian ini adalah untuk membahas sejauh mana sektor ekonomi potensial berdampak terhadap pola pertumbuhan ekonomi regional Kota Samarinda yang diklasifikasikan kedalam 4 (empat) wilayah kuadran, mengidentifikasikan perubahan dan pergeseran ekonomi kota samarinda serta sektor ekonomi potensial apa saja yang memiliki daya saing yang kompetitif guna meningkatkan perekonomian wilayah Kota Samarinda di masa mendatang. Dalam kurun waktu 5 tahun yaitu 2015-2019 dari tujuh belas (17) sector ekonomi terdapat empat belas (14) sektor ekonomi yang dikategorikan sebagai sektor basis (LQ1), sector ekonomi yg memiliki nilai LQ tertinggi yaitu: jasa keuangan 5,11 sedangkan yg dikategorikan sebagai non basis (LQ1) terendah yaitu: pertanian, kehutanan dan perikanan 0,25. Ada 8 sektor ekonomi yang memiliki hasil yang positif dalam perhitungan diferential shift menandakan sector tersebut memiliki daya saing, dan dalam klasifikasi sector ekonomi tipologi klassen ada 2 kategori yg termasuk dalam sector relatif tertinggal yaitu: pertanian, kehutanan, dan perikanan dan industri pengolahan.
Copyrights © 2022