Munculnya virus Covid-19 dengan dampak kematian yang tinggi, memaksaorganisasi Kesehatan dunia (WHO) menyatakan bahwab Covid-19 merupakanpandemi darurat kesehatan global. Salah satu kebijakan yang diambil pemerintahuntuk menekan dan menanggulangi penyebaran virus Covid-19 adalah melaluikebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat. Kebijakan PPKM diKabupaten tertuang dalam Instruksi Bupati No 01 Tahun 2021 tentangpemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat level 1 dalam penanganan CoronaViruse Disease 2019 di Kabupaten Boyolali. Tujuan penelitian ini untukmengetahui pelaksanaan implementasi kebijakan pemberlakuan pembatasankegiatan masyarakt pada masa pandemi Covid-19 di Kabupaten Boyolali. Jenispenelitian ini adalah penelitian kualitatif, dengan teknik pengambilan sampelpurposive sampling. Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara, dandokumentasi. Uji validitas data dengan triangulasi dan analisis data dengananalisis interaktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa. 1) Indikator komunikasimenunjukkan bahwa komunikasi Satgas Covid-19 dengan masyarakat terjalindengan efektif dan minim kendala 2) Sumber daya, adanya sumber daya berupafasilitas, sarana-prasarana dan sumber daya manusia sangat mendukungpelaksanaan PPKM di Kabuptaen Boyolali. 3) Sikap Pelaksana, dalam prosesmenjalankan PPKM sikap aparat yang mengedepankan persuasif dan humanismedapat meminimalisir adanya bentrokan dan hal-hal yang tidak diinginkan. 4)Struktur Birokrasi, pemerintah Kabupaten Boyolali melakukan beberapa tahapanuntuk menindak sebelum memberikan sanksi sehingga untuk menggunakankewenangan adalah tahap terakhir ketika di perlukan.Kata kunci: Kebijakan Publik, Implementasi, PPKM
Copyrights © 2023