Kurangnya pemahaman tentang tugas yang diberikan oleh guru membuat siswa menjadi lebih tidak percaya diri lagi dalam mengemukakan hasil kerja karya seninya. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan apresiasi dan arahan menggambar kepada karya anak sd mengenai ilustrasi kegiatan pedagang kaki lima di slingkungan sekitarnya. Hal ini dapat menumbuhkan rasa percaya diri dan kekreativitasan siswa, serta dapat mengembangkan imajinasinyaPada penelitian ini kami menggunakan metode penelitian kualitatif naratif, yakni menggunakan pendekatan dengan cara1) menganalisis dan mengidentifikasi tema yang dijelaskan oleh anak (2) Menganalisis secara structural dimana memaknai penjelasan cerita anak melalui bentuk hasil karya anak berupa gambar lukis (3) menganalisis secara dialogis menyampaikan pesan dengan cara yang interaktif. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan melalui wawancara dan observasi kepada anak di desa Rendeng memiliki hasil gambar dan persepsi yang berbeda-beda. Perbedaan ini disebabkan oleh pengaruh faktor pengalaman dan faktor imajinasi. Anak usia sekolah dasar biasanya memiliki imajinasi yang tinggi. Pengalaman anak didapat dari aktivitas kesehariannya selama masa hidupnya. Perkembangan kreativitas siswa sangat dipengaruhi oleh factor lingkungan, minat dan motivasi dalam membangkitkan semangat berimajinasi dan kecerdasannya. Selain itu, salah satu factor yang bisa menghambat pembentukan kreativitas siswa adalah saat pendidik mengevaluasi hasil karya siswa. Model pembelajaran apresiasi kontekstual ini dapat digunakan sebagai salah satu alternatif para pendidik agar model pembelajaran untuk meningkatkan semangat, motivasi, serta keterampilan menggambar ilustrasi siswa.
Copyrights © 2023