WIDYA LAKSANA
Vol 12 No 1 (2023)

MENINGKATKAN KOMPETENSI GURU DI LINGKUNGAN FORUM GURU AGAMA NASIONAL UNTUK MEMINIMALKAN SIKAP INTOLERAN DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MULTIKULTURAL DI KELAS

Murniati Agustian (Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya)
Dhevy Setya Wibawa (Unknown)
Lamtiur H Tampubolon (Unknown)
Frederica Ranithya Lubuk (Unknown)
Virginia Natasya Dewi Fortuna (Unknown)



Article Info

Publish Date
31 Jan 2023

Abstract

Abstrak Indonesia dikenal sebagai masyarakat beragam dari aspek budaya, suku bangsa, ras dan agama. Keberagaman menjadi aset bangsa namun bisa menimbulkan friksi dan berakhir dengan konflik yang mengganggu integrasi bangsa. Hasil beberapa penelitian menunjukkan guru belum optimal dalam memberikan pemahaman tentang makna toleransi kepada siswa. Tujuan PkM meningkatkan kompetensi guru agama untuk meminimalkan sikap intoleran dengan pendekatan pendidikan multikultural. Jumlah peserta 50 orang, mengajar agama Islam, Kristen, Katolik, Buddha, dan Hindu. Metode pelatihan: pembahasan konsep, pemutaran video, diskusi kelompok, diskusi kelas dan membuat rencana tindak lanjut. Hasil PkM menunjukkan adanya peningkatan pemahaman peserta tentang pendidikan multikultural. Ini berdampak pada kesadaran guru bahwa peran guru dan materi ini sangat dibutuhkan dalam kehidupan bermasyarakat, bangsa dan negara. Peserta merancang kegiatan pembelajaran dengan pendekatan multikultural yang didampingi oleh tim PkM. Kata kunci: guru, pendidikan multikultural, strategi pembelajaran Abstract Indonesian society is known as a diverse society both in terms of culture, ethnicity, race and religion. Diversity is an asset of the nation, but it can cause friction and end in conflicts that disrupt national integration. The results of several studies show that teachers are not optimal in providing an understanding of the meaning of tolerance to students. The aim of this community service (PkM) is to increase the competence of religious teachers to minimize intolerant attitudes with a multicultural education approach in the classroom. The number of participants was 50 people teach Islam, Christianity, Catholicism, Buddhism, and Hinduism. The training methods include discussing concepts, watching videos, group discussions, class discussions and making follow-up plans. The results of the PkM showed an increase in participants' understanding of multicultural education. This has an impact on teachers' awareness that the role of teachers and materials is very important and needed in the life of society, nation and state. Participants designed learning activities with a multicultural approach assisted by the PkM team. Keywords : teacher, multicultural education, learning strategies

Copyrights © 2023






Journal Info

Abbrev

JPKM

Publisher

Subject

Other

Description

Widya Laksana is a scientific multidisciplinary journal published by Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Pendidikan Ganesha twice a year; January and ...