Kelelahan kerja merupakan suatu pola yang timbul pada suatu keadaan yang secara umum terjadi pada pekerja. Penyebab kelelahan kerja berkaitan dengan sifat pekerjaan, intensitas kerja, ketahanan kerja mental dan fisik yang tinggi, keadaan lingkungan kerja, status gizi, dan beban kerja. Dalam proses pembuatan gigi tiruan, teknisi gigi kemungkinan besar mengalami kelelahan karena harus mengejar target atau menyelesaikan pembuatan gigi tiruan sesuai waktu yang diminta dokter gigi. Selain itu ada faktor lain dapat mengganggu konsentrasi bekerja yang mengakibatkan kelelahan dan terjadi kecelakaan kerja seperti tergoresnya tangan oleh mesin gerinda, tertusuk kawat orthodontic dan kemungkinan besar lainnya (Nisa & Martiana, 2013). Tujuan Penelitian mengetahui faktor yang berhubungan dengan kelelahan kerja pada teknisi gigi di Komunitas Organisasi Profesi Persatuan Teknisi Gigi Indonesia (OP PTGI) tahun 2022. Jenis penelitian kuantitatif analitik dengan rancangan cross sectional. Penelitian di lakukan pada Laboratorium Teknik Gigi. Sampel penelitian sebanyak 94 responden. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner menggunakan google form. Hasil penelitian didapatkan bahwa mayoritas responden mengalami kelelahan kerja 52 orang (55,3%). Analisis bivariat semua variabel independen terdapat hubungan yang signifikan yaitu umur P-value 0,036, status gizi P-value 0,022, beban kerja P-value 0,025 dan masa kerja dengan P-value 0,080. Diharapkan tempat penelitian dapat menyesuaikan kemampuan fisik dan kapasitas kerja teknisi gigi dalam pembagian tugas untuk menghindari terjadinya kelelahan kerja.Kata Kunci: Kelelahan, Teknisi Gigi, Laboratorium Teknik Gigi.
Copyrights © 2023