Anxiety disorder atau yang lebih dikenal sebagai gangguan kecemasan merupakan salah satu dari gangguan kesehatan mental yang paling banyak di idap oleh populasi dunia. Gangguan kecemasan merupakan gangguan yang ditandai dengan adanya gejala gelisah atau khawatir yang secara persisten hadir memengaruhi kehidupan individu, kesulitan tidur, gugup, atau merasakan kegelisahan yang berlebihan (DSM 5). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui terkait efektivitas pengunaan aplikasi meditasi terhadap kecemasan yang di idap oleh mahasiswa. Penelitian ini menggunakan skema penelitian eksperimen dan menggunakan desain penelitian Controlled Laboratory Experiment. Sampel penelitian melibatkan 5 partisipan yang merupakan Kelompok Eksperimen (KE), dengan kriteria partisipan adalah mahasiswa perguruan tinggi atau perguruan tinggi swasta dengan rentang usia 18-22 tahun. Pengukuran tingkat kecemasan dengan menggunakan alat ukur Generalized Anxiety Disorder (GAD-7) dari Drs. Robert L.et al. Hasil penelitian menunjukkan bahwa data tes awal dan tes akhir partisipan diketahui nilai signifikansi adalah P > 0.05 sehingga hasil pre dan post tes tidak mengalami perubahan yang signifikan. Sedangkan pada hasil analisis deskriptif data tes awal dan tes akhir diketahui terdapat nilai mean yang berbeda, tes awal mean sebesar 8.40 dan tes terakhir nilai mean berkurang menjadi 5.20. Berdasarkan data uji statistika paired sample t test bahwa tidak ada perubahan yang signifikan terhadap tingkat kecemasan mahasiswa yang mendapatkan intervensi berupa meditasi.
Copyrights © 2023