Abstrak: Desa Wisata merupakan salah satu destinasi wisata yang dapat dikembangkan dan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar desa. Wisata Bumi Ganjaran memiliki potensi sumber daya alam yang baik, namun pemanfaatannya masih belum maksimal sehingga kurang menarik minat wisatawan. Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan minat masyarakat desa sekitar dalam memanfaatkan sumber daya alam yang ada (tanaman obat keluarga) sebagai salah satu fasilitas wisata kesehatan. Metode pendekatan dengan model Partisipatory Rural Appraissal (PRA) digunakan dalam program ini melalui kegiatan edukasi dan pembuatan rumah toga. Mitra dalam kegiatan ini yaitu Kelompok Sadar Wisata (pokdarwi s) yang terdiri dari (perangkat desa Pajangan dan kelompok usaha jamu). Anggota pokdarwis yang mengikuti kegiatan ini sebanyak 36 orang. Hasil yang didapatkan sebelum edukasi tingkat pengetahuan baik (66,66%) dan pengetahuan kurang (13,88%). Setelah edukasi mengalami peningkatan pengetahuan baik (91,67%) dan pengetahuan kurang (0%). Pokdarwis juga memiliki minat postif dalam memanfaatkan dan melestarikan toga (83,33%). Selain itu melalui kegiatan ini juga menghasilkan rumah toga. Abstract: Tourism Village is one of the tourist destinations that can be developed and can have a positive impact on the community around the village. Bumi Ganjaran tourism has good natural resource potential, but its utilization is still not maximized so that it is less attractive to tourists. This service aims to increase the knowledge and interest of the surrounding village community in utilizing existing natural resources (family medicinal plants) as one of the health tourism facilities. The approach method with the Participatory Rural Appraissal (PRA) model is used in this program through educational activities and making a toga house. Partners in this activity are pokdarwis (Pajangan village officials and herbal medicine business groups). Pokdarwis members who participated in this activity were 36 people. The results obtained before education level of good knowledge (66.66%) and poor knowledge (13.88%). After education, there was an increase in good knowledge (91.67%) and less knowledge (0%). Pokdarwis also has a positive interest in utilizing and preserving the toga (83.33%). In addition, this activity also produces a toga house.
Copyrights © 2023