Masyarakat adat adalah aktor kunci untuk pengelolaan lingkungan karena mereka memegang pengetahuan dan kecerdasaan adat dan lokal yang berharga untuk pengelolaan alam yang berkelanjutan. Desain budaya Sasi yang sudah diwariskan leluhur sebagai intelektualitas lokal masyarakat adat di Maluku dalam konservasi alam memainkan peran penting dalam melindungi keanekaragaman hayati planet ini dan kesehatan ekosistem secara keseluruhan. Konsep penting Sasi dapat diasosiasikan sebagai gagasan kosmovisi yaitu menggambarkan bagaimana 'pandangan dunia (misalnya masa lalu, sekarang dan masa depan) dibentuk bersama dengan tempat orang di dalamnya, menjiwai dunia, memberinya makna, dan, dengan demikian merupakan sarana untuk bertahan hidup. Sasi adalah kompleks pengetahuan-praktik-kepercayaan dan secara konsekuen dibentuk oleh kosmovisi manusia. Tantangan peradaban masyarakat adat menghadapi ancaman besar melalui modernisasi serta globalisasi. Kajian ini bertujuan untuk mengkaji dan menganalisis secara sistematis penemuan intelektual Sasi pada komunal adat di Maluku dalam konservasi alam. Penulis berpendapat bahwa Sasi sebagai bentuk keterlibatan pengetahuan adat lokal dalam pengelolaan lingkungan berbasis pada hubungan manusia-alam yang lebih kuat dan dengan demikian kebijakan konservasi yang lebih akan berhasil.
Copyrights © 2023