Ratih Lestarini
Universitas Indonesia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Eco-Pesantren as A Basic Forming of Environmental Moral and Theology Herdis Herdiansyah; Hadid Sukmana; Ratih Lestarini
KALAM Vol 12, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (209.925 KB) | DOI: 10.24042/klm.v12i2.2834

Abstract

The rising of education with an environmentally friendly approach becomes one of the focuses on implementing sustainable growth of social life. This principle includes an attempt to develop the ecologically friendly pesantren. Along the time, pesantren is identified as a religion and social center. Meanwhile, its surrounding environment has not become the primary priority. This paper sought to analyze the activity of community service related to initiating the perspective change of pesantren. The study implies that pesantren not only an education institute practicing educational activity, but also become an agent of change for creating a better social life and society around, and further, to perform the environmentally friendly pesantren. The research used the literature review approach to propose the Eco-Pesantren strategy, the benefits and social-economic impact for pesantren and the greater community. Moreover, the Eco-Pesantren concept becomes the basis and good characteristic learning with concern for the environment. Furthermore, environmental theology brings Eco-Pesantren on the profound philosophy of eco-ethical perspectives.
Tinjauan Kedudukan Dan Peran Kunci Intelektualitas Adat Sasi di Maluku Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup Hudson Markiano Hutapea; Ratih Lestarini
Cakrawala Repositori IMWI Vol. 6 No. 1 (2023): Cakrawala Repositori IMWI
Publisher : Institut Manajemen Wiyata Indonesia & Asosiasi Peneliti Manajemen Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52851/cakrawala.v6i1.161

Abstract

Masyarakat adat adalah aktor kunci untuk pengelolaan lingkungan karena mereka memegang pengetahuan dan kecerdasaan adat dan lokal yang berharga untuk pengelolaan alam yang berkelanjutan. Desain budaya Sasi yang sudah diwariskan leluhur sebagai intelektualitas lokal masyarakat adat di Maluku dalam konservasi alam memainkan peran penting dalam melindungi keanekaragaman hayati planet ini dan kesehatan ekosistem secara keseluruhan. Konsep penting Sasi dapat diasosiasikan sebagai gagasan kosmovisi yaitu menggambarkan bagaimana 'pandangan dunia (misalnya masa lalu, sekarang dan masa depan) dibentuk bersama dengan tempat orang di dalamnya, menjiwai dunia, memberinya makna, dan, dengan demikian merupakan sarana untuk bertahan hidup. Sasi adalah kompleks pengetahuan-praktik-kepercayaan dan secara konsekuen dibentuk oleh kosmovisi manusia. Tantangan peradaban masyarakat adat menghadapi ancaman besar melalui modernisasi serta globalisasi. Kajian ini bertujuan untuk mengkaji dan menganalisis secara sistematis penemuan intelektual Sasi pada komunal adat di Maluku dalam konservasi alam. Penulis berpendapat bahwa Sasi sebagai bentuk keterlibatan pengetahuan adat lokal dalam pengelolaan lingkungan berbasis pada hubungan manusia-alam yang lebih kuat dan dengan demikian kebijakan konservasi yang lebih akan berhasil.