Eyang Djoego bernama asli Kanjeng Kyai Zakaria II atau Thay Lo Su artinya Kyai Guru Tua adalah seorang ulama keraton Mataram. Sedangkan R.M. Iman Soedjono atau Djie Lo Su artinya Guru yang kedua. Ketika wafat beliau dimakamkan di pasarean Gunung Kawi. Jasanya selalu terkenang oleh masyarakat Kesamben Blitar dan masyarakat Gunung Kawi. Meskipun sudah meninggal tetapi masih banyak dikenang akan kebaikan dan ajaran-ajaran budi pekerti luhurnya. Ajaran-ajaran itu masih diterapkan oleh masyarakat Kesamben Blitar maupun Gunung Kawi sampai dengan sekarang. Eyang Djoego dan R.M. Iman Soedjono telah mengajarkan berbagi hal yang bermanfaat kepada masyarakat sehingga  membangun adanya pendidikan karakter yang dapat  diterapkan. Untuk mengkaji tauladan yang diajarkan Eyang Djoego sebagai pendidikan karakter digunakan rancangan penelitian deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan adanya tauladan Eyang Djoego sebagai guru tua dapat digugu dan ditiru untuk dijadikan sebagai penanaman pendidikan karakter. Pendidikan karakter yang menjadi suri tauladan dari Eyang Djoego, antara lain mengajarkan sopan santun, berbagi sesama, tolong-menolong, kerukunan dan kebersamaan, dan kejujuran.
Copyrights © 2023