Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan
Vol 7, No 4: NOVEMBER 2022: JURNAL SOSIAL EKONOMI PERIKANAN

KAJIAN BISNIS ALAT TANGKAP BAGAN APUNG DI PERAIRAN PULAU KATELA KABUPATEN MUNA BARAT

Ramadhan Dafis (Jurusan/Program Studi Agrobisnis Perikanan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Halu Oleo Kampus Hijau Tridarma Anduonohu Kendari 93232)
Onu La Ola (Jurusan/Program Studi Agrobisnis Perikanan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Halu Oleo Kampus Hijau Tridarma Anduonohu Kendari 93232)
Akhmad Mansyur (Jurusan/Program Studi Agribisnis Perikanan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Halu Oleo Kampus Hijau Tridarma Anduonohu Kendari 93232)
R. Ruslaini (Jurusan Budidaya Perairan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Halu Oleo)
Sarini Yusuf (Jurusan/Program Studi Agribisnis Perikanan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Halu Oleo Kampus Hijau Tridarma Anduonohu Kendari 93232)
Desy Sriwulan (Jurusan/Program Studi Agribisnis Perikanan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Halu Oleo Kampus Hijau Tridarma Anduonohu Kendari 93232)



Article Info

Publish Date
30 Nov 2022

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji harga pokok produksi dan keuntungan usaha bagan apung di Desa Katela Kecamatan Tiworo Kepulauan Kabupaten Muna Barat. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari 2021. Pemilihan lokasi ditentukan secara sengaja (purposive) menggunakan metode teknik sampel acak sederhana sehingga dipilih 45 orang sampel nelayan bagan apung dari 85 orang populasi nelayan bagan apung. Data primer diperoleh dari nelayan bagan apung dengan cara observasi dan wawancara secara langsung menggunakan kusioner. Data primer yang dikumpulkan antara lain umur, pendidikan, pengalaman usaha, biaya penangkapan, jumlah produksi dan harga pasar, sedangkan data sekunder di peroleh dari badan pusat statistic Kecamatan Tiworo Kepulauan terdiri dari jumlah penduduk, letak geografis, batas wilayah, keadaan iklim dan data lainnya yang berkaitan dengan penelitian ini. Data yang diperoleh di analisis menggunakan rumus total biaya, harga pokok produksi, dan keuntungan. Hasil analisis menunjukan bahwa: (1) harga pokok produksi dalam bisnis komoditas usaha bagan apung yang terendah sebesar Rp5.440/kg, dan tertinggi sebesar Rp10.216/kg. (2) keuntungan dalam bisnis komoditas usaha bagan apung yang terendah sebesar Rp3.145.836/bulan, dan tertinggi sebesar Rp4.729.329/bulan, dengan rata–rata Rp3.967.405/bulan. Pendapatan nelayan bagan apung di Desa Katela dikategorikan memiliki pendapatan sangat tinggi sehingga sangat penting untuk dipertahankan agar tercipta kesejahteraan nelayan.Kata Kunci: Nelayan; Bagan Apung;  Produksi;  Keuntungan

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

JSEP

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Economics, Econometrics & Finance Environmental Science

Description

Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan ini memuat hasil-hasil penelitian yang berkenaan dengan segala aspek bidang ilmu Sosial Ekonomi Perikanan. Sosial Ekonomi Perikanan (sistem agribisnis, analisis biaya-manfaat dan analisis efektivitas biaya, pemasaran hasil perikanan, strategi marketing mix, lembaga ...