Numbered Head Together merupakan suatu model pembelajaran berkelompok yang setiap anggota kelompoknya bertanggungjawab atas tugas kelompoknya, sehingga tidak ada pemiahan antara siswa yang satu dengan siswa yang lain dalam satu kelompok untuk saling memberi dan menerima antara satu dengan yang lainnya. Enam langkah dalam pelaksanaan pembelajaran Numbered Head Together (NHT), yaitu: (1) persiapan, (2) pembentukan kelompok, (3) tiap kelompok harus memiliki buku paket, (4) diskusi masalah, (5) memanggil nomor anggota, dan (6) memberi kesimpulan. Ciri metode kooperatif tipe numbered head together yaitu: kelompok heterogen; setiap anggota kelompok memiliki nomor kepala yang berbeda-beda; dan berpikir bersama (head together). Kelebihan model pembelajaran Numbered Head Together antara lain: (1) siswa dilibatkan pada kegiatan belajar sehingga pengetahuannya benar-benar diserap dengan baik; (2) siswa dilatih untuk dapat bekerja sama dengan siswa lain; san (3) siswa dapat memperoleh pemecahan dari berbagai sumber. Sedangkan kelemahan model pembelajaran Numbered Head Together antara lain: (1) untuk siswa yang malas, tujuan dari model pembelajaran tersebut tidak tercapai; dan (2) kurang efektif jika digunakan untuk jumlah siswa yang banyak. Pembelajaran Aqidah Akhlak yang monoton dan masih menggunakan model belajar konvensional, maka hasil belajar siswa akan rendah. Dalam penelitian ini peneliti menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT) dalam melaksanakan pembelajaran Aqidah Akhlak pada materi membiasakan Akhlak Terpuji. Penerapan model NHT melalui 4 fase, yaitu penomoran, mengajukan pertanyaan, berfikir bersama, dan menjawab. Model pembelajaran NHT merupakan pembelajaran berbasis kelompok melalui bimbingan guru sebagai fasilitator, sehingga dicapai hasil belajar yang sesuai tujuan. Dalam pembelajaran diharapkan dalam proses pembelajaran di kelas tidak lagi monoton serta hasil belajar Aqidah Akhlak siswa juga akan meningkat.
Copyrights © 2022