cover
Contact Name
Nanda Saputra
Contact Email
jurpenpeng@gmail.com
Phone
+6285277711539
Journal Mail Official
jurpenpeng@gmail.com
Editorial Address
Pedir Research Institute, Gampong Tijue, Kecamatan Pidie, Kabupaten Pidie, Aceh, Indonsesia jurpenpeng@gmail.com
Location
Kab. pidie,
Aceh
INDONESIA
Jurnal Pendidikan dan Pengajaran
ISSN : -     EISSN : 29642272     DOI : -
Core Subject : Education,
The Journal of Education and Teaching publishes research articles, case reports, and review articles covering the following topics: Early Childhood Education. Basic education Mathematics and Science Education. Guidance and Counseling Education. Education technology. Character building. Special Needs Education. Global Issues in Education. Technical and Vocational Education. Language and Literature Education. Social Sciences Education. Education Management. Sports Science and Physical Education. Learning Models and Strategies Other Fields in Education.
Articles 20 Documents
PENERAPAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI VEKTOR DI KELAS X.2 SEMESTER II MAN 2 PIDIE JAYA TAHUN PELAJARAN 2021/2022 Ulfa Nuriza
Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Vol 1 No 1 (2022): Juli
Publisher : Pedir Research Institut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (256.576 KB)

Abstract

This study aims to find out and understand the mathematics lesson plan, the ongoing process of learning mathematics, and the abilities and weaknesses of students in Class X.2 MAN 2 Pidie Jaya in vector material after learning using the demonstration method in class X.2 MAN 2 Pidie Jaya. This type of research is Classroom Action Research (CAR). Data collection was carried out by preparing learning tools, implementing actions, observing, and self-reflection. Data analysis is done quantitatively and qualitatively. The results of data analysis showed that the acquisition of student learning outcomes with an average value in the first cycle: 67.64, the second cycle: 81.48. Thus it can be concluded, the application of the demonstration method to vector material can improve student learning outcomes. This can be seen by the large participation of students during the learning process, as well as the interest of students to share experiences and information with their friends. So that all students can understand each material presented either through the researcher's explanation or through the guidance and direction of his friends
PENDIDIKAN AGAMA DALAM AL-QUR'AN SURAT LUKMAN AYAT 12-19 MENURUT TAFSIR AL-MISHBAH DAN TAFSIR FI ZHILALIL QUR’AN Rahmatika Rahmatika; Nyak Mustakim
Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Vol 1 No 1 (2022): Juli
Publisher : Pedir Research Institut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (399.606 KB)

Abstract

Pendidikan agama merupakan bagian terpenting dari kehidupan manusia. Pendidikan merupakan rangkaian kegiatan menuju “pendewasan” guna menuju kehidupan yang lebih berarti. Pengembangan SDM atau human resources development terutama terfokus pada ketrampilan sikap dan kemampuan produktif manusia sebagai sumber untuk dimanfaatkan. Idealnya pendidikan itu dapat mengembangkan dan mewujudkan manusia (Human Caapati Development). Artinya tugas pendidikan adalah untuk membuka kemampuan yang dimiliki seseorang seoptimal mungkin melalui sharing of information untuk menjadi yang bukan saja pintar, tetapi juga kreatif, inovatif, kritis, dan memiliki ketahanan mental hidup yang kuat. Sedangakan pendidikan agama adalah usaha yang berupa bimbingan dan asuhan terhadap anak didik supaya kelak dapat memahami dan mengamalkan ajaran-ajaran agama Islam serta menjadikannya sebagai tuntunan dan jalan hidup. Luqmanul Hakim bukanlah seorang nabi maupun raja. Beliau hanyalah seorang pengembala yang Allah ridha dengan segala kata-kata, wasiat dan hikmah yang disampaikanya. Karena itulah, kisah Luqman diceritakan dalam Al-Quran agar kita semua dapat mengambil hikmah dan berpegang dengan wasiat-wasiatnya.
PENGEMBANGAN METODE COOPERATIVE TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER DALAM PEMBELAJARAN AQIDAH AKHLAK Muhammad Syarif
Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Vol 1 No 1 (2022): Juli
Publisher : Pedir Research Institut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (227.554 KB)

Abstract

Numbered Head Together merupakan suatu model pembelajaran berkelompok yang setiap anggota kelompoknya bertanggungjawab atas tugas kelompoknya, sehingga tidak ada pemiahan antara siswa yang satu dengan siswa yang lain dalam satu kelompok untuk saling memberi dan menerima antara satu dengan yang lainnya. Enam langkah dalam pelaksanaan pembelajaran Numbered Head Together (NHT), yaitu: (1) persiapan, (2) pembentukan kelompok, (3) tiap kelompok harus memiliki buku paket, (4) diskusi masalah, (5) memanggil nomor anggota, dan (6) memberi kesimpulan. Ciri metode kooperatif tipe numbered head together yaitu: kelompok heterogen; setiap anggota kelompok memiliki nomor kepala yang berbeda-beda; dan berpikir bersama (head together). Kelebihan model pembelajaran Numbered Head Together antara lain: (1) siswa dilibatkan pada kegiatan belajar sehingga pengetahuannya benar-benar diserap dengan baik; (2) siswa dilatih untuk dapat bekerja sama dengan siswa lain; san (3) siswa dapat memperoleh pemecahan dari berbagai sumber. Sedangkan kelemahan model pembelajaran Numbered Head Together antara lain: (1) untuk siswa yang malas, tujuan dari model pembelajaran tersebut tidak tercapai; dan (2) kurang efektif jika digunakan untuk jumlah siswa yang banyak. Pembelajaran Aqidah Akhlak yang monoton dan masih menggunakan model belajar konvensional, maka hasil belajar siswa akan rendah. Dalam penelitian ini peneliti menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT) dalam melaksanakan pembelajaran Aqidah Akhlak pada materi membiasakan Akhlak Terpuji. Penerapan model NHT melalui 4 fase, yaitu penomoran, mengajukan pertanyaan, berfikir bersama, dan menjawab. Model pembelajaran NHT merupakan pembelajaran berbasis kelompok melalui bimbingan guru sebagai fasilitator, sehingga dicapai hasil belajar yang sesuai tujuan. Dalam pembelajaran diharapkan dalam proses pembelajaran di kelas tidak lagi monoton serta hasil belajar Aqidah Akhlak siswa juga akan meningkat.
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS MELALUI PENERAPAN STRATEGI MENULIS TERBIMBING PADA MATERI BASMALAH DAN Q.S AL FATIHAH DI SDN GRONG-GRONG TAHUN PELAJARAN 2020/2021 Khairul Bariah
Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Vol 1 No 1 (2022): Juli
Publisher : Pedir Research Institut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (261.638 KB)

Abstract

Permasalahan Guru kelas II tidak mampu menggunakan strategi yang tepat dalam proses pembelajaran menulis. Oleh karena itu, untuk mengatasi permasalahan dalam pembelajaran menulis, termasuk menulis bisa diatasi dengan penggunaan strategi yang tepat. Salah satu di antara strategi yang dapat digunakan untuk membantu siswa mengatasi kendala-kendala dalam menulis adalah Strategi Menulis Terbimbing. Strategi yang diterapkan mampu membimbing dan mengarahkan siswa untuk mengatasi kendala-kendala yang dihadapinya dalam menulis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas, Hasil penelitian adalah Metode menulis terbimbing dalam pembelajaran PAI dapat meningkatkan kemampuan menulis karangan argumentasi siswa kelas II, ketuntasan individual rata-rata siswa pada siklus I 73, atau 22 siswa yang tuntas dari 37 siswa (tuntas 59%) sedangkan pada siklus II ketuntasan meningkat menjadi nilai rata-rata 79 atau 29 siswa yang tuntas dari 37 siswa (tuntas 78%). Kendala yang dihadapi siswa dalam penerapan metode menulis terbimbing karangan argumentasi adalah membangun keberanian siswa dalam menyampaikan argumentasinya dan merangkainya menjadi sebuah karangan argumentatif.
MEINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PELAJARAN PKN MATERI PERISTIWA SUMPAH PEMUDA MELALUI METODE EXAMPLES NON EXAMPLES DI SDN PANTE GAROT KABUPATEN PIDIE SEMESTER I TAHUN PELAJARAN 2020/2021 Jamaluddin Jamaluddin
Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Vol 1 No 1 (2022): Juli
Publisher : Pedir Research Institut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (422.114 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas V SDN Pante Garot pada pembelajaran PKN Materi peristiwa sumpah pemuda melalui metode Examples Non Examples. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian tindakan kelas (class room action research). Subyek penelitian ini adalah siswa kelas V di SDN Pante Garot yang berjumlah 20 orang. Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: melalui penggunaan metode Examples Non Examples dalam penelitian tindakan kelas pada SDN Pante Garot sudah terjadi peningkatan hasil belajar siswa pada pelajaran PKN, khususnya materi peristiwa sumpah pemuda. Sebelum dilakukan pembelajaran dengan menggunakan Melalui Pembelajaran Konstruktivisme nilai siswa adalah 48,54. Pada siklus I hasil evaluasi siswa mendapatkan nilai rata-rata pada pertemuan ke 1 adalah58,96, dan pada pertemuan ke 2 64,38. Sedangkan pada siklus II terus meningkat menjadi rata-ratanya 70,42 pada pertemuan ke 1 dan 79,17 pada pertemuan ke 2. Dari penelitian tersebut terjadi peningkatan ketuntasan belajar cukup besar dari siklus I ke siklus II sebesar karena ketuntasan pada siklus I hanya 70,83%, akan tetapi pada siklus II mencapai 100%, berarti terdapat peningkatan hasil belajar siswa dan aktifitas proses pembelajaran para peserta didik setelah dilakukan penelitian tindakan kelas.
KONSEP CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING DALAM UPAYA MENCIPTAKAN IKLIM BELAJAR MENGAJAR MENYENANGKAN DAN BERMAKNA Eka Mayasari
Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Vol 1 No 1 (2022): Juli
Publisher : Pedir Research Institut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (210.766 KB)

Abstract

Banyak cara yang dapat dilakukan guru agar tidak berdampak pada siswanya, dan menjadikan kebiasaan guru yang dapat menyenangkan siswa. Hal itu tidak akan membuat siswa jenuh, bosan, perasaan malas, semuanya tidak akan terjadi jika guru memiliki suatu cara yang bisa membuat siswanya nyaman dan menyenangkan dalam menyenangkan. Contextual Teaching and Learning (CTL) atau pembelajaran kontekstual merupakan konsep belajar yang mengaitkan materi yang diajarkan dengan realitas dunia siswa sehingga siswa dapat membuat hubungan antara pengetahuan yang dimiliki dengan penerapannya. Pembelajaran bahasa bukan hanya memberikan pemahaman berupa definisi melainkan siswa dituntut untuk dapat menemukan pengetahuannya sendiri. Guru harus memiliki strategi yang memacu siswa untuk dapat berpikir kritis dan kreatif. Pembelajaran berbasis pendekatan kontekstual merupakan upaya yang ditempuh guru untuk memberikan motivasi pada siswa agar siswa lebih aktif, kreatif, dan dapat memberdayakan kemampuan dirinya dalam melakukan kegiatan pembelajaran.
TEORI BELAJAR KONSTRUKTIVISME DAN APLIKASI NYA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA ARAB Miswarul Abdi Aziz; Teuku Sanwil
Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Vol 1 No 1 (2022): Juli
Publisher : Pedir Research Institut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (235.152 KB)

Abstract

Learning according to constructivism theory is building knowledge little by little, which is then expanded through a limited context and not suddenly. Knowledge is not a set of facts, concepts or rules that are ready to be retrieved or memorized. Humans must construct that knowledge and give meaning through real experience. In the learning process in the classroom, students need to be accustomed to solving problems, finding something useful for themselves, and struggling with ideas. Teachers will not be able to provide all knowledge to students. Students must construct knowledge in their own minds. Students must find and transform complex information into other situations. On that basis, learning and learning must be packaged into a process of “constructing” not receiving “knowledge. Basically constructivism theory here is defined as an approach in which students must individually find and transform complex information, examine information with existing rules and revise it if necessary. The basic concept of constructivism is an element where a person can actively build his knowledge by comparing new information with his existing understanding. Constructivism theory views students as individuals who are always active and can find ways of learning that suit themselves. Meanwhile, the teacher only functions as a facilitator, mediator and friend who creates a conducive atmosphere for the construction of knowledge in students.
KONSEP KELUARGA DALAM ISLAM Hermanita Hermanita
Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Vol 1 No 1 (2022): Juli
Publisher : Pedir Research Institut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (226.615 KB)

Abstract

Konsep keluarga menurut Islam intinya tidak berbeda dengan bentuk konsep keluarga sakinah yang ada pada syariah Islam itu sendiri yang tujuannya dalah membina keluarga yang sakinah mawaddah wa rahmah. Hak dan kewajiban suami istri pada dasarnya seimbang, sehingga prinsip hubungan antara suami dan istri dalam keluarga adalah adanya keseimbangan dan kesepadanan (attawazub wat-takafu’) antara keduanya. Saat ini banyak sekali keluarga dalam dunia nyata yang gagal dalam membina rumah tangganya, sehungga banyak dijumpai kleuarga yang berantakan yang beujung perceraian. Agar masalah tersebut bisa diatasai, maka sebagai mausia Islami sudah selayaknya memiliki pengetahuan tentang konsep keluarga dalam Islam agar melahirkan keturunan yang memiliki kualitas yang baik diamasa mendatang. Untuk itu, maka tulisan ini bertujuan memberikan pemahaman kepada individu maupun kelompok mengenai konsep keluarga yang sebenarnya dalam Islam. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan Pendekatan Kualitatif dengan metode Deskriptif Analisis. Sedangkan sumber datanya berasal dari Data Primer dan Data Skunder. Dari hasil data yang ada menunjukkan bahwa ada berbagai macam konsep keluarga Islami yang harus diterapkan dalam kehidupan sehari -hari yang harus diketahui oleh setiap keluarga. Kata Kunci: Konsep, Keluarga, Islam
EVALUATION IMPLEMENTATION CURRICULUM IN PRODUCTIVE SMK NEGERI 1 SAMARINDA Akhmad Ramli; Sudadi Sudadi; Achmad Ruslan Afendi
Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Vol 2 No 1 (2023): Januari
Publisher : Pedir Research Institut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (229.611 KB)

Abstract

This study aimed to evaluate the general program implementation curriculum subjects productive trip business skills program in SMK Negeri 1 Samarinda. This study used a qualitative approach. Collecting data using (1) interviews, (2) observations (3) documentation, and (4) Questionnaires. Analysis of data using four components, namely data collection, data reduction, data presentation and conclusion. The results showed (1) The evaluation of the program in the context of components that include requirements analysis, vision, mission, goals and curriculum schools of business expertise trip to the category of "Very Good. (2) The evaluation component inputs that include aspects of teachers and management, student management, infrastructure management, financial management and management education calendar. the category of "Very Good" (3) The results of the evaluation component of the learning process that includes planning, implementation of the process of learning, assessment, and monitoring of the learning process with the category of "Very Good". (4) The results of the evaluation component of output that includes the results of the theory of productive subjects of national examinations, the results of practical subjects and the results of national examinations productive work practices Industries and absorption graduates with the category of "very good"
PENGEMBANGAN STANDAR KOMPETENSI GURU DI SD NEGERI 1 BAMBAN BARITO TIMUR KALIMANTAN TENGAH Desti Desti
Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Vol 2 No 1 (2023): Januari
Publisher : Pedir Research Institut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (317.419 KB)

Abstract

The purpose of this research is to see the extent of teacher professionalism in education at SD Negeri Bamban, Central Kalimantan. The research method uses the interview method as qualitative research by transcribing the recording into factual solids, then coding, then creating themes through the entire interview transcript. The results of this study show that teacher professionalism in SD Negeri Bamban is still visible through personal competence, professionalism in teaching, and social competence.

Page 1 of 2 | Total Record : 20