Masyarakat Mendawai di Kota Palangka Raya melakukan ritual budaya tolak bala setiap tahunnya, dimaksudkan sebagai ritual agar terhindar dari bala seperti kebakaran. Dilakukan dengan cara berkeliling kampung sambil membaca syair burdah dan membawa kitab Sahih Bukhari dan kitab Sahih Muslim yang dianggap memiliki keistimewaan. Menarik diteliti untuk mengetahui bagaimana nilai-nilai pendidikan Islam dalam ritual budaya tolak bala pada masyarakat Mendawai di Kota Palangka Raya. Adapun pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang utama adalah observasi partisipatif, wawancara tidak terstruktur dan mendalam, dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan analisis data kualitatif bersifat deskriptif, yaitu analisis berdasarkan pengumpulan data, pengurangan data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan vertifikasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan ritual budaya tolak bala dimulai dari shalat Maghrib dan Isya berjamaah, pembacaan surah yasin, pembacaan shalawat nariyah, dan pembacaan syair burdah keliling. Nilai-nilai pendidikan Islam dalam pelaksanaan ritual budaya tolak bala yaitu nilai aqidah, nilai ibadah, nilai akhlak dan nilai sosial. Kata kunci: Nilai Pendidikan Islam, Ritual Budaya, Tolak Bala
Copyrights © 2020