Rendahnya hasil belajar siswa dalam mata pelajaran dimungkinkan sanagt sering ditemukan. Hal ini terjadi akaibat asumsi bahwa implementasi pembelajaran matematika yang berada disekolah masih kurang maksismal ataupun guru masih mengalami kesulitan untuk mengetahui masalah signifikan yang dialami siswanya. Hal ini berakibat pada kesalahan dalam mengimplementasikan metode pembelajaran kepada para peserta didiknya. Oleh karena itu, penyuluhan terkait faktor-faktor yang dianggap signifikan dalam meningkatkan hasil belajar siswa perlu dilakukan. Disamping itu dimungkinkan untuk diadakan pendampingan lebih lanjut guna memberikan arahan guru agar dapat meningkatkan hasil belajar siswanya dalam mata pelajaran matematika terutama pada aspek kognitif. Metode yang digunakan adalah penyuluhan dan pendampingan. Penyuluhan dan pendampingan dianggap sebagai solusi sebagai sarana mengarahkan pendampingan sebagai hubungan antara seorang ahli dan bukan ahli. Orang yang didampingi secara umum dianggap tidak memiliki pengetahuan dan kemampuan terkait kasus yang sedang dihadapi. Sementara itu pendamping dapat dipandang sebagai seorang ahli yang mengetahui tentang masalah yang dihadapi dan secara khusus persoalan yang dialami oleh orang yang didampingi sehingga dianggap dapat memecahkan semua masalah yang ada. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa berdasarkan kegiatan dapat dikatan bahwa pengabdian yang dilakukan memberikan wawasan kepada mitra, kontribusi pofitif, membantu mitra, dan dibutuhkan tindak lanjut kegiatan. Dengan dan demikian dapat dikatakan pengabdian sukes untuk dijalankan.
Copyrights © 2023