cover
Contact Name
Muhammad Yusuf Ibrahim
Contact Email
yusuf_ibrahim@unars.ac.id
Phone
+6281234699994
Journal Mail Official
mimbar_integritas@unars.ac.id
Editorial Address
BIRO ADMINISTRASI dan AKADEMIK Universitas Abdurachman Saleh Situbondo JL. PB Sudirman No. 07 Situbondo
Location
Kab. situbondo,
Jawa timur
INDONESIA
MIMBAR INTEGRITAS
MIMBAR INTEGRITAS merupakan Jurnal Pengabdian yang diterbitkan oleh Biro Administrasi Akademik UNARS untuk publikasi tulisan ilmiah dibidang pengabdian dari berbagai disiplin ilmu. Jurnal ini diterbitkan 2 kali dalam setahun yaitu bulan Januari dan bulan Agustus dengan E-ISSN 2809 - 4670
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 67 Documents
PENGEMBANGAN WAWASAN DAN INTERPERSONAL SKILL MELALUI SEMINAR MARKETING DI ERA DIGITAL PADA MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ABDURACHMAN SALEH SITUBONDO Riza Rachman
MIMBAR INTEGRITAS : Jurnal Pengabdian Vol 2 No 1 (2023): JANUARI 2023
Publisher : MIMBAR INTEGRITAS : Jurnal Pengabdian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (486.828 KB) | DOI: 10.36841/mimbarintegritas.v2i1.2681

Abstract

Di era yang serba digital seperti sekarang ini dimana perkembangannya juga luar biasa, pemasaran digital (digital marketing) menjadi satu metode baru yang sangat berperan penting dalam memasarkan suatu bisnis, terutama bisnis seperti jual beli online (online shop). Digital marketing dengan segala kelebihannya dibandingkan pemasaran konvensional dapat membangun, meningkatkan, dan mempertahankan reputasi suatu bisnis secara online, pada semua platform digital. akses internet saat ini yang begitu mudahnya menyebabkan jumlah pengguna internet pun semakin meningkat setiap harinya. Orang-orang lebih sering menghabiskan waktunya dengan berselancar di dunia maya. Kegiatan berbelanja juga saat ini lebih banyak dilakukan secara online. Dengan digital marketing dapat membantu suatu bisnis menjangkau lebih banyak audiens daripada melalui metode konvensional. Selain dapat menjangkau lebih banyak audiens, digital marketing juga lebih hemat biaya dan terukur. Kondisi tersebut membuat banyak mahasiswa ingin menggali peranan digital marketing di era saat ini ,produk apa yang cocok di jual di era bisnis digital dan apakah cara-cara pemasaran konvensional tidak lagi memegang peranan dalam era pemasaran digital. BEM FEB Unars Situbondo yang merupakan bagian terpenting dari kegiatan kemahasiwaan bersama mahasiswa fakultas ekonomi dan bisnis dari semua angkatan untuk mengadakan seminar dan kajian dengan tema Marketing di era digital. Adapun maksud dan tujuan dari diadakannya seminar ini adalah menambah wawasan mahasiswa FEB. UNARS terkait serba serbi seputar pemasaran di era digital serta apa saja yang harusnya dilakukan oleh mahasiswa dalam menghadapi tantangan di era digital, sehingga bisa bermanfaat dan menjadi bekal mahasiswa saat terjun kedunia praktik atau pekerjaan.
PEREDARAN OBAT JENIS TRIHEXYPENIDYL SEBAGAI SEDIAAN FARMASI TANPA IZIN EDAR YANG MENIMBULKAN TINDAK PIDANA MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 36 TAHUN 2009 TENTANG KESEHATAN Ide Prima Hadiyanto
MIMBAR INTEGRITAS : Jurnal Pengabdian Vol 1 No 2 (2022): AGUSTUS 2022
Publisher : MIMBAR INTEGRITAS : Jurnal Pengabdian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (716.253 KB) | DOI: 10.36841/mimbarintegritas.v1i2.2070

Abstract

Obat merupakan salah satu unsur penting dalam pelayanan kesehatan. Diawali dari pencegahan, diagnosa, pengobatan dan pemulihan, obat menjadi salah satu komponen pokok yang harus selalu tersedia dan tidak tergantikan pada pelayanan kesehatan. Namun di sisi lain, Obat dapat merugikan kesehatan bila tidak memenuhi persyaratan, bila digunakan secara tidak tepat atau bila disalahgunakan. Oleh karena itu berbeda dengan komoditas perdagangan lainnya, peredaran obat diatur sedemikian rupa agar terjamin keamanan, mutu dan ketepatan penggunaannya. Pengabdian ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan hukum terkait prinsip hukum tindak pidana pengedaran obat jenis Trihexyphenidyl yang mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar dan Untuk mengetahui akibat hokum terhadap pelaku yang melakukan tindak pidana pengedaran sedia farmasi obat Trihexypenidyl tanpa izin edar. Bahwa prinsip hukum terhadap tindak pidana pengedaran obat jenis Trihexypenidyl sebagai sediaan farmasi tanpa izin edar yakni asas legalitas, asas keadilan hukum, asas kemanfaatan hukum, dan asas kepastian hukum. Dan akibat hukum terhadap pelaku yang melakukan tindak pidana pengedaran obat jenis Trihexypenidyl sebagai sediaan farmasi tanpa izin edar yakni terdapat dalam pasal 197 jo pasal 106 ayat (1) sub pasal 196 jo pasal 98 ayat (2) Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.
SOSIALISASI BAHAYA GAME ONLINE TERHADAP ANAK DI SD NEGERI 4 DAWUHAN KECAMATAN SITUBONDO KABUPATEN SITUBONDO Dodik Eko Yulianto; Indah Lestari Setiorini
MIMBAR INTEGRITAS : Jurnal Pengabdian Vol 1 No 1 (2022): JANUARI 2022
Publisher : MIMBAR INTEGRITAS : Jurnal Pengabdian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (631.819 KB) | DOI: 10.36841/mimbarintegritas.v1i1.1471

Abstract

Perkembangan teknologi tersebut dapat menyingkirkan permainan tradisonal seperti petak umpet, gobak sodor dan lompat tali pada 5-10 tahun yang akan datang. Bermain game online tidak hanya dilakukan di warnet tetapi bisa dilakukan dimana saja asal membawa handpond serta jaringan internet. Dengan begitu orang semakin dimanjakan dengan kehadiran game online. Game online yang diminati di Indonesia seperti; Mobile Legends, PUBG, Free Fire dan Valorant ini membuat remaja sering lupa waktu. Maraknya game online juga menyebabkan anak menjadi kecanduan terhadap permainan tersebut. Apalagi di situasi pandemi Covid-19 ini yang hampir semua aktivitas dilakukan di rumah, anak hanya menghabiskan waktu seharian untuk bermain game online. Hamper semua rumah, warung, café hingga restoran telah dilengkapi jaringan internet yang memberi kebebasan kepada anak untuk bermain game online hingga larut malam. Hal ini membuat mereka semakin malas untuk mengerjakan tugas atau mengikuti pembelajaran disekolah karena bermain hingga larut malam yang menyebabkan mereka mengantuk. Bermain game online sebenarnya boleh saja asalkan bisa membagi waktu dan tidak merugikan orang lain. Akibat dari game online ini juga merubah anak dalam hal bersosialisasi. Kehadiran game online ini tentunya membawa dampak positif dan juga dampak negatif, tergantung bagaimana cara kita menyikapi hal tersebut. Dampak dari game online anak juga sering berbicara kasar sehingga mereka terbiasa melakukan hal tersebut kepada siapapun bahkan kepada orang yang lebih tua. Perubahan perilaku sosial pada anak dapat berubah akibat bermain game online sudah bisa kita rasakan saat ini, dahulu sebelum game online menjamur seperti saat ini, anak menghabiskan waktu untuk membantu orang tua, kerja kelompok dan berkumpul dengan teman sebaya. Bedanya sekarang anak berkumpul hanya untuk bermain game online hingga larut malam dan sering lupa akan kewajiban mereka.
DUTA ANTI BULLYING SEBAGAI PEER GROUB EDUCATOR UNTUK PENGEMBANGAN PERILAKU SALING MENGHARGAI PADA SISWA SEKOLAH DASAR Heldie Bramantha; Vidya Pratiwi; Nova Amelia Sari
MIMBAR INTEGRITAS : Jurnal Pengabdian Vol 2 No 1 (2023): JANUARI 2023
Publisher : MIMBAR INTEGRITAS : Jurnal Pengabdian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (583.684 KB) | DOI: 10.36841/mimbarintegritas.v2i1.2652

Abstract

Perilaku bullying punya kecenderungan untuk meningkat secara nasional di sekolah-sekolah. Data yang diperoleh dari KPAI, saat ini perilaku bullying menempati peringkat teratas pengaduan masyarakat atau sekitar 25% dari total pengaduan dalam bidang pendidikan sebanyak 1.480 kasus (www.kpai.go.id). Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mencatat, secara nasional kasus kekerasan dan bullying di sekolah, terutama anak menjadi pelaku justru meningkat. Secara umum, tindak kekerasan terhadap anak 2015 menurun sebesar 25 persen (3.820 kasus) dibanding 2021 (5.066 kasus). Tetapi kasus pelanggaran anak di bidang pendidikan justru naik 4 persen dari 461 kasus di 2014 menjadi 478 di 2021. Bahkan, anak yang jadi pelaku bullying di sekolah meningkat drastis menjadi 39 persen di 2022. Solusi yang dilakukan dalam kegiatan pengabdian ini yaitu Melakukan sosialisasi tentang perilaku bullying tingkat Sekolah Dasar meliputi: bentuk dan jenis bullying, faktor, dampak, dan arti dari bullying itu sendiri, faktor penyebab dan upaya mengatasi tindakan bullying. Dalam pembentukan karakter untuk siswa, diperkenalkan program. Memilih dan melatih duta anti bullying yang telah ditunjuk sekolah, Memonitor dan mengevaluasi kontribusi duta anti bullying dalam pergaulan di sekolah. Melibatkan siswa berprestasi untuk menjadi duta anti bullying agar menjadi role model bagi teman-teman di sekolahnya. Hasil pengabdian ini adalah terbentuknya duta anti bullying yang dipilih langsung oleh masing-masing sekolah mitra. Melalui sosialisasi tentang bullying, para duta yang telah dipilih diberi pemahaman tentang bentuk perilaku bullying, dampaknya bagi korban, dan bagaimana pencegahannya. Duta anti bullying berperan dalam membantu teman-temannya untuk memahami perilaku bullying dan dampaknya. Hal ini ditunjukkan dengan laporan guru pendamping kepada pelaksana kegiatan tentang peran duta anti bullying.
POLA HIDUP SEHAT PASCA PANDEMI COVID-19 Nur Holifatuz Zahro; Gustilas Ade Setiawan; Afif Amroellah
MIMBAR INTEGRITAS : Jurnal Pengabdian Vol 1 No 2 (2022): AGUSTUS 2022
Publisher : MIMBAR INTEGRITAS : Jurnal Pengabdian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (349.45 KB) | DOI: 10.36841/mimbarintegritas.v1i2.2094

Abstract

Pada masa pandemi Covid-19 menjaga kesehatan sudah menjadi sebuah kewajiban semua orang. Hal-hal yang sebelumnya kurang diperhatikan oleh semua orang, di masa pandemi ini justru semakin diperhatikan dan menjadi sebuah pembiasaan baru di mata masyarakat yang minim pengetahuan mengenai kesehatan. Untuk menjaga kehidupan manusia agar tetap lestari, maka tentunya tidak ada salahnya dan memang alangkah baiknya jika kondisi new normal yang sekarang ini berlangsung tetap dijalankan dan dibentuk menjadi kebiasaan. Terkait kegiatan program pengabdian masyarakat dengan mengambil konsep Pendampingan Pola Hidup Sehat Pasca Pandemi dilakukan sebagai upaya memberikan solusi untuk menyelesaikan permasalahan minimnya pengetahuan mengenai pendidikan kesehatan pola hidup bersih dan sehat. Pembinaan yang dilakukan secara langsung kepada anak-anak yakni menggunakan metode bermain sehingga memberikan efek yang menyenangkan serta lebih mudah di pahami oleh anak-anak.
PELATIHAN PENGGUNAAN BUKU CERITA ANAK DWIBAHASA UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PENGAJARAN BAHASA INGGRIS DASAR (STUDI KASUS DI RA. AL-HIDAYAH 1 POKAAN SITUBONDO) Rahajeng Hauuwa Khissoga
MIMBAR INTEGRITAS : Jurnal Pengabdian Vol 1 No 2 (2022): AGUSTUS 2022
Publisher : MIMBAR INTEGRITAS : Jurnal Pengabdian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (677.534 KB) | DOI: 10.36841/mimbarintegritas.v1i2.2077

Abstract

Pengajaran dwibahasa menjadi sangat penting untuk dintegrasikan ke dalam pendidikan anak usia dini karena hal tersebut sangat berpengaruh pada perkembangan kognitif, pengembangan sosial-emosional, pembelajaran, dan kesuksesan jangka panjang peserta didik di masa mendatang. Seberapapun pentingnya pengajaran bilingual di lingkungan sekolah tidak akan berjalan dengan baik jika tiak diimbangi dengan sarana dan prasarana yang mendukung. RA AL-Hidayah 1 Pokaan Situbondo menghadapi beberapa masalah dalam mengimplementasikan pembelajaran dwibahasa yaitu, kurangnya informasi mengenai pentingnya memperkenalkan dan mengajarkan kosakata dalam dwi bahasa pada murid-murid, rendahnya pengetahuan dasar bahasa Inggris yang dikuasai para guru dan minimnya penggunaan buku cerita anak sebagai media pembelajaran. Dari berbagai permasalahan yang sedang mitra hadapi, kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini lebih berfokus pada kegiatan penyuluhan pentingnya pembelajaran dwibahasa, pembekalan kemampuan dasar bahasa Inggris bagi para pengajar, pendampingan penggunan media pembelajaran buku cerita dwibahasa, dan serta pembekalan mengenai pemilihan media pembelajaran yang sesuai dan berkualitas sesuai dengan umur dan kemampuan berbahasa anak. Diharapkan, kegiatan tersebut dapat memahami pentingnya bahasa inggris dasar dalam kaitannya dengan pendidikan dwibahasa dan manfaat jangka panjangnya untuk peserta didik RA. Al-Hidayah 1 Pokaan Situbondo. Sehingga, dapat meningkatkan kualitas pengajaran bahasa inggris dasar di RA. Al-Hidayah 1 Pokaan Situbondo.
SOSIALISASI HUKUM TENTANG LEMBAGA BANTUAN HUKUM FAKULTAS HUKUM DI UNIVERSITAS ABDURACHMAN SALEH SITUBONDO Ide Prima Hadiyanto; Yudistira Nugroho
MIMBAR INTEGRITAS : Jurnal Pengabdian Vol 2 No 1 (2023): JANUARI 2023
Publisher : MIMBAR INTEGRITAS : Jurnal Pengabdian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (367.183 KB) | DOI: 10.36841/mimbarintegritas.v2i1.2676

Abstract

Kenyataan di masyarakat persamaan di hadapan hukum dan perlindungan hukum tidak dengan mudah dapat terwujud. Perbedaan kemampuan, baik secara ekonomis maupun secara intelektual, menyebabkan sulitnya para pencari keadilan dalam mengakses keadilan (acces to justice). Diskriminasi sering terjadi terhadap masyarakat marginal, mulai dari pembuatan aturan hukum, pelaksanaan, sampai dengan penegakan hukum. Oleh karena itu, kami tergerak untuk melakukan pengabdian dengan memberikan sosialisasi, penyuluhan, konsultasi dan pendampingan bagi mahasiswa dan warga masyarakat lingkungan Situbondo dalam hal ini warga binaan Lembaga Bantuan Hukum Fakultas Hukum Universitas Abdruachman Saleh Situbondo yang ingin mencari keadilan. Kegiatan ini mendapat respon yang sangat baik, tidak saja bagi warga binaan, tetapi juga bagi aparat dan pegawai yang bertugas. Materi yang diberikan berupa sejarah LBH Fakultas Hukum, prosedur kunjungan, prosedur melakukan konsultasi dan nasihat hukum juga materi diskusi yang disiapkan oleh Tim Pengabdian Masyarakat. Luaran yang diharapkan dari pengabdian ini adalah terbukanya akses terhadap jaminan hukum bagi masyarakat tidak mampu dan terpinggirkan, sehingga prinsip dasar Negara hukum yaitu equality before the law terpenuhi.
PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN TEKNIK PENCARIAN BIBIT OLAHRAGA DENGAN MENGGUNAKAN METODE SPORT SEARCH UNTUK SISWA SEKOLAH DASAR Heldie Bramantha; Gustilas Ade Setiawan
MIMBAR INTEGRITAS : Jurnal Pengabdian Vol 1 No 2 (2022): AGUSTUS 2022
Publisher : MIMBAR INTEGRITAS : Jurnal Pengabdian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (454.08 KB) | DOI: 10.36841/mimbarintegritas.v1i2.2066

Abstract

Mitra dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah SDN 3 Mangaran.. Sebagian siswa mayoritas bertempat tinggal di Desa Mangaran. SDN 3 Mangaran termasuk sekolah yang bisa dikatakan unggulan di daerahnya, karena tersedianya fasilitas belajar yang memadai. Tetapi, meskipun dikatakan sekolah unggulan, sekolah tersebut masih kurang mempunyai prestasi khususnya di bidang olahraga. Hal ini tak lepas dari faktor guru/pembina olahraga yang belum mengetahui cara untuk menemukan bibit-bibit olahraga di lingkungan SDN 3 Mangaran. Untuk menanggulangi masalah tersebut, dirancang kegiatan pelatihan dan pendampingan bagaimana cara menemukan bakat dan minat khususnya di bidang olahraga, yaitu menggunakan metode Sport Search. Melalui kegiatan sosialisasi terhadap guru atau pembina olahraga, diharapkan terbentuk pemahaman baru mengenai bagaimana menemukan bakat dan minat siswa di bidang olahraga. Kegiatan pendampingan dilakukan oleh guru pendamping dan tim pelaksana kegiatan pengabdian. Pendampingan yang dilakukan berupa pengamatan dan intervensi. Pengamatan dilakukan untuk menunjukkan bagaiamana pemahaman guru tentang langkah-langkah pelaksanaan metode Sport Search. Tahapan yang dilakukan dalam kegiatan ini adalah 1) tahap persiapan, kegiatan yang dilakukan dalam tahap ini adalah pemetaan masalah dan observasi awal. 2) sosialisasi. Dalam tahap sosialisasi, metode yang digunakan adalah ceramah, diskusi, simulasi. 3) yang terakhir adalah tahapan pendampingan dan pelaksanaan praktik. Hasil dari kegiatan ini bagi guru olahraga dan pembina olahraga yaitu meningkatnya pengetahuan tentang bagaimana cara menemukan bakat dan potensi siswa-siswinya khususnya di bidang olahraga. Bagi siswa, kegiatan ini dapat menemukan potensi dan bakat olahraga yang dimiliki masing-masing siswa sehingga memperoleh kesempatan yang sama untuk berpartisipasi dalam berbagai kegiatan olahraga.
PENDAMPINGAN HAK CIPTA BAGI YOUTUBERS DI KAMPUNG YOUTUBERS TAPEN KABUPATEN BONDOWOSO Ide Prima Hadiyanto; Muhammad Yusuf Ibrahim
MIMBAR INTEGRITAS : Jurnal Pengabdian Vol 1 No 1 (2022): JANUARI 2022
Publisher : MIMBAR INTEGRITAS : Jurnal Pengabdian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (295.385 KB) | DOI: 10.36841/mimbarintegritas.v1i1.1379

Abstract

Pelaku usaha di sektor ekonomi kreatif yakni youtuber memiliki kelemahan, yakni rendahnya pemahaman dan pengetahuan tentang Hak Kekayaan Intelektual (HKI) khususnya hak cipta. Padahal HKI adalah suatu hak kebendaan yang dapat memberikan kenikmatan ekonomi bagi pemegang haknya. Dalam perspektif ekonomi HKI dapat disebut sebagai asset sedangkan dalam perspektif hukum HKI disebut sebagai hak. Dalam era teknologi saat ini justru nilai kepemilikan benda intangible jauh melebihi nilai dari benda tangible. Permasalahan yang dihadapi oleh mitra, diantaranya rendahnya pengetahuan hukum terhadap hak cipta. Hal tersebut dikarenakan sedikitnya literasi tentang Hak cipta di daerah. Solusi yang ditawarkan adalah memberikan pengetahuan hukum tentang hak cipta kepada mitra dalam bentuk sosialisasi maupun pendampingan dalam pendaftaran hak cipta bagi mitra. Tujuan dan target dari pengabdian ini adalah dimilikinya pemahaman yang tinggi tentang hak cipta sehingga mitra dapat mendaftarkan Kekayaan Intelektualnya. Pendaftaran tersebut dapat memberikan perlindungan hukum dan menjadi Asset bagi mitra. Metode pelaksanaan kegiatan ini adalah dengan cara sosialisasi dan pendampingan pendaftaran hak cipta bagi mitra.
PROGRAM PEMANFAATAN EKOWISATA MANGROVE SEBAGAI SARANA PENDIDIKAN LINGKUNGAN MELALUI SEKOLAH ALAM DI SMPN 4 PANARUKAN SITUBONDO JAWA TIMUR Rikky Leonard
MIMBAR INTEGRITAS : Jurnal Pengabdian Vol 2 No 1 (2023): JANUARI 2023
Publisher : MIMBAR INTEGRITAS : Jurnal Pengabdian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (403.012 KB) | DOI: 10.36841/mimbarintegritas.v2i1.2646

Abstract

Pendidikan lingkungan hidup adalah suatu sarana dalam pembentukan karakter dari peserta didik. Sejumlah sekolah di Kabupaten Situbondo masih belum banyak menerapkan pendidikan lingkungan hidup. Karena hal tersebut maka kepedulian terhadap kelestarian lingkungan hidup sangat rendah di Kabupaten Situbondo. Namun yang tidak terhindarkan adalah perhatian terhadap kawasan pesisir khususnya ekowisata mangrove yang masih minim. Di beberapa sekolah yang ada dikawasan pesisir bahkan tidak mengetahui ekosistem mangrove baik konsep kawasan dan manfaat tersebut. Pada kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan melakukan pelatihan kepada siswa-siswi SMPN 4 Panarukan Kabupaten Situbondo Jawa Timur. Pemilihan lokasi pengabdian masyarakat ini karena SMPN 4 Panarukan Kabupaten Situbondo Jawa Timur merupakan salah satu sekolah yang berada di wilayah pesisir. Pelatihan ini terdiri dari penyampaian materi tentang manfaat mangrove, konsep ekowisata mangrove dan pembuatan media pembelajaran yang dapat diimplementasikan pada siswa-siswi SMPN 4 Panarukan Kabupaten Situbondo Jawa Timur. Hasil yang didapatkan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini bahwa siswa-siswi SMPN 4 Panarukan Kabupaten Situbondo Jawa Timur sangat antusias dan memiliki perhatian yang tinggi mengenai permasalahan lingkungan khususnya mangrove. Selain itu, hasil yang diperoleh pada kegiatan ini adalah didapatkannya media pembelajaran berupa media mewarnai yang bertemakan mangrove. Diharapkan kedepannya siswa-siswi SMPN 4 Panarukan Kabupaten Situbondo Jawa Timur lebih peduli terhadap lingkungan terutama mangrove.