Pendidikan akhlak merupakan bagian dari ajaran pendidikan Islam. Padahal kita ketahui bersama bahwa negara Indonesia sebagian besar beragama Islam. Dengan pendidikan akhlak yang baik ini diharapkan nilai-nilai ajaran pendidikan Islam dapat ditanamkan dan dilaksanakan di negara Indonesia ini. Pendidikan akhlak yang baik akan menghantarkan pelakunya menjadi manusia yang berakhlak mulia di berbagai lini kehidupan. Karena begitu pentingnya tujuan pendidikan akhlak ini maka perlu dikaji ulang dan dikomparasikan dengan pemikiran tokoh lainnya. Artikel ini membahas tentang bagaimana tujuan pendidikan akhlak dalam perspektif Sa’id Hawwa yang dikomparasikan dengan pemikiran Syeh Kholil Bangkalan.Hasil dari kajian artikel tersebut menunjukkan bahwa tujuan pendidikan akhlak menurut Sa’id Hawwa yaitu membentuk kepribadian anak secara Islami agar memiliki dasar akhlak yang kokoh serta ilmu pengetahuan yang Islami. Selain itu, dasar-dasar akhlak menurut Sa’id Hawwa adalah loyalitas hanya kepada Allah, Rasulullah, dan orang-orang mukmin; cinta seorang hamba kepada Allah; bersikap lemah lembut terhadap orang-orang mukmin; bersikap keras terhadap orang-orang kafir; serta berjihad di jalan Allah. Sedangkan menurut membentuk orang-orang yang bermoral baik, keras kemauan, sopan dalam bicara dan mulia dalam bertingkah laku dan perangai, bersifat bijaksana, sempurna, sopan dan beradab, ikhlas, jujur dan suci yang berlandasan Alquran dan Hadis
Copyrights © 2022