Salah satu jenis alat tangkap yang digunakan oleh nelayan di PPI Tanjungbalai Asahan adalah gill net atau yang sering disebut jaring puput oleh nelayan Tanjungbalai. Kegiatan usaha penangkapan memerlukan investasi yang tidak sedikit, oleh karena itu perlu dilakukan analisis usaha penangkapan alat tangkap gill net di PPI Tanjungbalai Asahan agar tidak mengalami kerugian. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui aspek teknis, ekonomi, serta finansial usaha perikanan gill net di PPI Tanjungbalai. Metode pengambilan sampel menggunakan metode sensus. Data yang didapatkan pada penelitian ini ialah data hasil wawancara dengan 97 orang yang aktif beroperasi di perairan Tanjungbalai, serta data dari pihak PPI Tanjungbalai Asahan, Sumatera Utara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aspek teknis usaha penangkapan gill net di PPI Tanjungbalai menggunakan armada penangkapan yang berukuran 15- 17 GT. Hasil tangkapan utamanya adalah Ikan Kembung (Rastrelliger kanagurta). Adapun modal rata-rata usaha gill net sebesar Rp 711.731.959, biaya tetap rata-rata sebesar Rp 71.772.165, biaya tidak tetap rata-rata sebesar Rp 667.856.598, penerimaan rata-rata sebesar Rp 1.077.095.876, keuntungan rata-rata sebesar Rp 337.467.113. Nilai NPV adalah sebesar Rp 1.583.671.685, nilai IRR sebesar 96%, nilai B/C ratio sebesar 1,36, dan untuk nilai PP yaitu 2 tahun 1 bulan 6 hari.
Copyrights © 2023