ABSTRACTThe aim of this study is to reduce ammonia concentration in tannery wastewater using bagasse fly ash in a batch adsorption system. Experiments were conducted to study the effect of various parameters such as adsorbent dose and contact time. Data analysis was performed by calculating the efficiency of adsorption and fitting the data into Freundlich and Langmuir isotherm models. Correlation coefficient and mean squared error were used to evaluate the performance of the models. From the results, it was found that the operating conditions to achieve an optimum removal efficiency of 45.72% are 1 hour contact time and 2 grams of bagasse fly ash. The results also indicate that the data fits Langmuir model well where Langmuir constant Qo, b, and correlation coefficient were found to be 0.706 mg/g, 0.209 L/mg, and 0.9424, respectively.Keywords: Ammonia, adsorption, bagasse fly ash, tannery wastewaterABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengurangi kadar amonia dalam limbah cair industri penyamakan kulit menggunakan abu terbang bagas secara batch. Variasi percobaan secara batch yaitu berat abu terbang bagas dan waktu adsorpsi. Analisis data dilakukan dengan penghitungan efisiensi penjerapan dan memasukkan data ke persamaan isotherm Freundlich dan Langmuir. Koefisien korelasi dan mean squared error digunakan untuk mengevaluasi model terbaik. Kondisi optimum adsorpsi amonia secara batch dalam penelitian ini berada pada waktu kontak 1 jam, berat abu terbang bagas 2 gram, dan efisiensi penjerapan 45,72%. Persamaan yang cocok untuk menggambarkan adsorpsi amonia dalam limbah cair industri penyamakan kulit menggunakan abu terbang bagas ini adalah persamaan Langmuir. Konstanta persamaan Langmuir Qo, b, dan koefisien korelasi yang diperoleh masing-masing 0,706 mg/g, 0,209 L/mg, dan 0,9424.Kata kunci: Amonia, adsorpsi, abu terbang bagas, limbah cair industri penyamakan kulit
Copyrights © 2013