Majalah Kulit, Karet, dan Plastik
Vol 22, No 1 (2006): Majalah Kulit, Karet, dan Plastik

Penggunaan zeolit alam untuk mengurangi kandungan krom dan nh4+ dalam air limbah penyamakan kulit

Supraptiningsih, Supraptiningsih (Unknown)
Suraswati, Agustin (Unknown)
Sholeh, Muhammad (Unknown)



Article Info

Publish Date
19 Dec 2006

Abstract

Leather tanning waste water contains chemical compounds, such as chromium and NH4+ in high concentration, so if they are thrown away without treatment they will make some problems. The aims of this research is to adsorb the cations in leather tanning waste water i.e chromium and NH4+ used natural zeolite as an adsorbent. Research was done by comparing amount of chromium and NH4+ in effluent waste water treatment unit with amount of chromium and NH4+ after being adsorbed by zeolite in a batch system. The result of this research showed that efficiency difference between using zeolite and waste water treatment unit was significant. The optimal condition to reduce chromium and NH4+ was by using 300 grams per liter waste, zeolite particle size was 50-60 mesh, contact time was 24 hours and pH 8±0,1. In this condition, zeolites could reduce chromium from 3728,56mg/l to 365,39 mg/l or 90,20%, and NH4+ from 3040,02 mg/l menjadi 209,76 mg/l or 93,10%. Waste water treatment unit could reduce chromium 63,55% and NH4+ 56,75%.  Keywords : natural zeolite, chromium, NH4+, leather tanning, waste water.   ABSTRAK Air limbah penyamakan kulit mengandung senyawa-senyawa kimia antara lain krom dan NH4+ yang cukup tinggi, sehingga bila langsung dibuang tanpa mengalami pengolahan, maka akan menimbulkan masalah lingkungan. Tujuan penelitian adalah mengurangi kandungan krom dan NH4+ dalam air limbah industry menyamakan kulit dengan menggunakan zeolite, pada kondisi adsorpsi optimal meliputi jumlah zeolite, waktu kontak, dan ukuran partikel. Penelitian dilakukan dengan cara membandingkan jumah krom dan NH4+ dalam air limbah yang diolah pada unit Pengolah Limbah (UPAL) yang selama ini telah dilakukan, dengan jumlah krom dan NH4+ dalam air limbah yang dilewatkan zeolit alam dengan sistem batch. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan efisiensi penggunaan zeolit dengan UPAL nyata. Kondisi optimal ntuk menurunkan kandungan krom dan NH4+ dapat menggunakan zeolite alam sebanyak 300 gram untuk setiap liter limbah, ukuran zeolite 50-60 mesh, waktu kontak 24 jam dan larutan limbah dikondisikan pada pH 8± 0,1. Pada kondisi tersbut zeolit dapat menurunkan krom dari 3728,56 mg/l menjadi 365,39 mg/l atau sebesar 90,20%, sedangkan untuk NH4+ dari 3040,02 mg/l menjadi 209,76 mg/l atau sebesar 93,10%. Penggunaan zeolit alam pada UPAL menurunkan kandungan krom sebesar 63,55 % dan NH4+ sebesar 56,75%.   Kata Kunci : zeolit alam, krom, NH4+, air limbah, penyamakan kulit. 

Copyrights © 2006






Journal Info

Abbrev

MKKP

Publisher

Subject

Engineering

Description

Majalah Kulit, Karet, dan Plastik (Journal of Leather, Rubber, and Plastics) publishes original research focused on materials, processes, and waste management in the field of leather, rubber, and plastics. ...