Pembelajaran Seni Budaya memiliki minat siswa dan prestasi yang rendah. Ada banyak faktor yang menyebabkan turunnya minat belajar siswa di sekolah, salah satunya adalah penggunaan sarana yang tidak mengikuti perkembangan teknologi. Penelitian ini bertujuan untuk menciptakan E-modul menggunakan Model Hannafin and Peck pada Mata Pelajaran Seni Budaya Seni Budaya Siswa Kelas VIII. Jenis penelitian merupakan penelitian pengembangan dengan model Hannafin and Peck. Subjek penelitian terdiri dari 3 orang ahli media, materi dan desain. Uji coba kelompok kecil terdiri 9 orang siswa. Metode pengumpulan data, yaitu pencatatan dokumen, kuisoner, dan tes. Teknik analisis data yang digunakan, yaitu analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil review ahli isi mata pelajaran berada pada kualifikasi baik dengan persentase sebesar 77%, hasil review ahli media pembelajaran berada pada kualifikasi sangat baik dengan persentase sebesar 95%, hasil review ahli desain pembelajaran berada pada kualifikasi baik dengan persentase sebesar 78%, berdasarkan hasil dari uji coba perorangan berada pada kualifikasi sangat baik persentase sebesar 94,5%, dan hasil dari uji coba kelompok kecil berada pada kualifikasi sangat baik persentase sebesar 97%.Simpulan menunjukkan E-Modul menggunakan model Hannafin and Peck pada mata pelajaran seni budaya siswa layak untuk diterapkan pada siswa.
Copyrights © 2023