Dinas Lingkungan Hidup Kota Semarang membuat program untuk menanggulangi masalah sampah dalam bentuk Bank Sampah, dimana warga kota diajak untuk mengelola limbah secara kolektif. Namun, pada kenyatanya program ini belum berjalan sesuai dengan yang di harapkan karena masyarakat warga Kota Semarang belum mengetahui manfaat Bank Sampah dan bagaimana mekanisme pengelolaannya. Dinas Lingkungan Hidup Kota Semarang memerlukan rancangan iklan layanan masyarakat mengenai Bank Sampah agar dapat mengubah persepsi mereka mengenai Bank Sampah. Perancangan ini dilakukan melalui penelitian dengan metode kualitatif dan metode analisis 5W+1H. Pada rancangan ini menghasilkan Iklan Layanan Masyarakat dengan media utama berupa spanduk dan beberapa media pendukung lainnya sebagai bekal dalam sosialisasi.
Copyrights © 2022