Pharmascience
Vol 10, No 1 (2023): Jurnal Pharmascience

Evaluasi dan Potensi Daya Hambat Gel Antiseptik Tangan Ekstrak Etanol Daun Kemangi (Ocimum sanctum L.) terhadap Bakteri Patogen Pseudomonas aeruginosa dan Staphylococcus epidermidis

Ruth Mayana Rumanti (Institut Kesehatan Helvetia)
Sri Handayani (Institut Kesehatan Helvetia)
Tetty Noverita Khairani (Unknown)
Ihsanul Hafiz (Unknown)



Article Info

Publish Date
15 Feb 2023

Abstract

Penggunaan gel antiseptik tangan merupakan upaya untuk menghindari kontaminasi kulit dari bakteri patogen. Daun kemangi diketahui memiliki kandunganflavonoid, alkaloid, tanin, dan linalool yang efektif sebagai antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kestabilan dan daya hambat antibakteri gel antiseptik ekstrak etanol daun kemangi (Ocimum sanctum L.) terhadap bakteri patogen di udara yaitu Pseudomonas aeruginosa dan Staphylococcus epidermidis. Simplisia daun kemangi sebelumnya dikarakterisasi lalu diekstraksi secara perkolasi menggunakan etanol 96%. Ekstrak diformulasi menjadi sediaan gel antiseptik dan diuji kestabilannya dengan metode cycling test selama 6 siklus. Daya hambat antibakteri dengan metode difusi sumuran pada konsentrasi 1,5%; 3%; dan 4,5%. Data penelitian dianalisis secara statistik Uji One Way Anova. Hasil evaluasi kestabilan pada 6 siklus tidak ada perubahan yang signifikan pada pengujian organoleptis, viskositas, pH, daya sebar sementara pertumbuhan bakteri Pseudomonas aeruginosa dan Staphylococcus epidermidis dihambat pada konsentrasi 4,5% dengan diameter daerah hambat masing-masing sebesar 25,5 mm dan 26,6 mm termasuk kategori kuat. Kata Kunci: Daun Kemangi (Ocimum sanctum L.), Gel Antiseptik Tangan, Potensi Daya Hambat, Pseudomonas aeruginosa, Staphylococcus epidermidis The use of hand antiseptic gel is an effort to avoid skin contamination from pathogenic bacteria. Kemangi leaves are known contain flavonoids, alkaloids, tannins, and linalool which are effective as antibacterial. This study aims to determine the stability and antibacterial inhibition of the antiseptic gel of the ethanolic extract of Kemangi leaves (Ocimum sanctum L.) against pathogenic bacteria in the air, namely Pseudomonas aeruginosa and Staphylococcus epidermidis. The simplicia of kemangi leaves was previously characterized and then extracted by percolation using 96% ethanol. The extract was formulated into an antiseptic gel preparation and tested for stability by the cycling test method for 6 cycles. Inhibition of antibacterial by agar well diffusion method at concentrations of 1.5%, 3%, and 4.5%. The research data were statistically analyzed by the One Way Anova Test. The results of the stability evaluation at 6 cycles showed no significant changes in organoleptic testing, viscosity, pH, dispersion, while the growth of Pseudomonas aeruginosa and Staphylococcus epidermidis was inhibited at a concentration of 4.5% with a diameter of 25.5 mm and 26.6 mm respectively is included in the strong category.

Copyrights © 2023






Journal Info

Abbrev

pharmascience

Publisher

Subject

Medicine & Pharmacology

Description

Jurnal Pharmascience memuat naskah hasil penelitian dan artikel review bidang kefarmasian. Naskah dapat berasal dari mahasiswa, dosen, peneliti, dan lembaga riset. Setiap naskah yang diterima redaksi Jurnal Pharmascience akan ditelaah oleh Mitra Bebestari dan Anggota Redaksi. Jurnal Pharmascience ...