All Fields of Science Journal Liaison Academia and Sosiety
Vol 2, No 2: Juni 2022

Analisis Eksperimental Penggunaan Pasir Laut Sorake dan Pasir Sungai Gomo pada Campuran Beton

Rini Rini (Universitas Pembinaan Masyarakat Indonesia)
Sheila Hani (Universitas Pembinaan Masyarakat Indonesia)
Dirifandi Laia (Universitas Pembinaan Masyarakat Indonesia)



Article Info

Publish Date
15 Jun 2022

Abstract

Pasir pantai sorake memiliki karakteristik butiran yang halus dan bulat, gradasi (susunan besar butiran) yang seragam serta mengandung garam-garaman yang tidak menguntungkan bagi beton,sehingga banyak disarankan untuk tidak digunakan dalam pembuatan beton. Butiran yang halus dan bulat serta gradasi yang seragam, dapat mengurangi daya lekat antar butiran dan berpengaruh terhadap kekuatan dan ketahanan beton. Akan tetapi masyarakat yang tinggal di pesisir pantai masih menggunakan pasir pantai sebagai salah satu agregat halus pada beton dengan alasan mudah didapat. Untuk itu perlu dilakukannya penelitian utuk mengetahui kuat tekan pada beton antara pasir laut Sorake dan pasir sungai Gomo sehingga diketahui kelayakan dari penggunaan pasir laut sorake dan pasir sungai Gomo sebagai bahan material campuran beton. Penelitian pada beton ini menggunakan pasir laut sorake dan pasir sungai gomo yang berasal dari kabupaten nias selatan sebagai material agregat halus. Berdasarkan hasil kuat tekan dari setiap sample diperoleh kesimpulan (1) Nilai kuat tekan beton yang paling besar dengan menggunakan Pasir Laut tidak cuci adalah 20,55 Mpa. (2) agregat halus dari pasir laut sorake dan pasir sungai gomo tidak layak untuk struktur beton. Kata Kunci: Beton, Pasir, Kuat Tekan.

Copyrights © 2022