Kecurangan yang terjadi pada industry konstruksi telah menciptakan efek domino terhadap perusahaa dan kesinambungannya serta terhadap negara. Berdasarkan kajian ringkas terhadap teori fraud triangle, disimpulkan bahwa masih terjadinya motive atau pressure, rationalization, and opportunity yang belum dapat ditangani secara komprehensif merupakan penyebab masih maraknya kecurangan dalam pelaporan keuangannya. Adapun inti dari kecurangan yang terjadi dalam industry konstruksi adalah penghasilan yang dilakukan melalui illegal act, sebagaimana modusnya dilakukan dalam bentuk kecurangan tagihan untuk unit kerja fiktif, vendor fiktif, perusahaan “pinjam bendera”, mengganti atau menurunkan kualitas bahan material, pengalihan biaya lump-sump ke biaya material, pemakaian pribadi atas peralatan/perlengkapan proyek, kolusi tender, dan pencucian uang. Strategi utama dalam menangani kecurangan tersebut adalah pemilihan eksekutif puncak yang berintegritas dan akuntabel, serta kesadaran dan partisipasi dari semua pegawai di semua lini perusahaan.
Copyrights © 2022