Journal of Management Nursing
Vol. 2 No. 2 (2023): Journal of Management Nursing

Asuhan Keperawatan Gangguan Mobilitas Fisik dengan Stroke Non Hemoragik di Wilayah Puskesmas Sumbang Banyumas

Atifah Syifa Sahrani (Universitas Harapan Bangsa)
Wilis Sukmaningtyas (Universitas Harapan Bangsa)
Suci Khasanah (Universitas Harapan Bangsa)



Article Info

Publish Date
17 Feb 2023

Abstract

Latar Belakang: Stroke merupakan suatu sindrom dengan tanda dan gejala kehilangan fungsi saraf pusat fokal (atau global) yang berkembang dengan cepat dalam detik atau menit. Tanda dan gejala ini berlangsung lebih dari 24 jam atau dapat menyebabkan kematian. Masalah keperawatan yang sering ditemukan adalah gangguan mobilitas yaitu keterbatasan dalam gerak fisik atau lebih ekstremitas secara mandiri. Kelemahan atau kelumpuhan akan menimbulkan gangguan mobilitas fisik dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa asuhan keperawatan pada pasien stroke non hemoragik yang mengalami gangguan mobilitas fisik. Metode: Penelitian ini dirancang dengan metode deskriptif kualitatif berbentuk studi kasus. Asuhan keperawatan diberikan kepada Tn. W selama 3 hari. Teknik pengumpulan data diperoleh dari hasil wawancara, observasi, dan pemeriksaan fisik. Hasil: Hasil penelitian ini menunjukan pasien mengalami gangguan mobilitas fisik dimana hasil pemeriksaan fisik menunjukan pasien tidak dapat menggerakan tangan dan kaki kiri (ekstremitas kiri), pasien menggunakan kursi roda untuk berpindah, pasien memiliki riwayat hipertensi sejak 1 tahun yang lalu, pasien memiliki riwayat stroke 6 bulan yang lalu, tekanan darah 160/100 mmHg, suhu 36,8 °C, nadi 80 kali per menit, laju pernafasan 24 kali per menit, pasien sulit menelan makanan. Dari hasil pemeriksaan diatas diagnosa medis pasien mengalami stroke non hemoragik. Mobilitas pasien mengalami perbaikan setelah diberikan terapi ROM yang dibuktikan dengan pergerakan, kekuatan otot, rentan gerak awal 1 akhir 3. Gerak otot, gerak sendi, bergerak dengan mudah, pergelangan tangan, siku kiri, bahu kiri, pergelangan kaki kiri, lutut kiri awal 2 akhir 4. Pergelangan tangan kanan, siku kanan, bahu kanan, pergelangan kaki kanan awal 4 menjadi 5. Kesimpulan: Berdasarkan data yang didapat, terapi ROM terbukti efektif untuk meningkatkan kemampuan mobilitas fisik pada pasien yang mengalami stroke non hemoragik. Peneliti memberikan intervensi ROM selama 3 hari. Tindakan ROM selama 3 hari menunjukan adanya perubahan teradap nilai rentang dari pasien.

Copyrights © 2023






Journal Info

Abbrev

jmn

Publisher

Subject

Health Professions Nursing Public Health

Description

Journal Management of Nursing received a focus and scope article issued such as nursing problems in patients with heart disease, nursing interventions in patients with cardiovascular disorders, systematic reviews of therapies in cardiovascular disorders, or even other health professions other than ...