Pharmacy Genius
Vol 2 No 1 (2023): Pharmacy Genius

Isolasi Dan Identifikasi Kafein Dari Daun Teh Hijau, Teh Hitam Dan Teh Olong Menggunakan Spektrofotometri UV Vis

Siti Rahmah (STIKes Muhammadiyah Ciamis)
Agus Setiawan (STIKes Muhammadiyah Ciamis)
Anna L Yusuf (STIKes Muhammadiyah Ciamis)



Article Info

Publish Date
20 Feb 2023

Abstract

ABSTRAK Pendahuluan: Teh merupakan salah salah satu minuman yang paling banyak dikonsumsi di dunia yang dibuat dari tanaman teh (Camellia sinensis L.) yang diambil bagian daun dan pucuknya. terdapat empat jenis teh utama yaitu teh hijau, teh hitam, teh oolng dan teh putih. Keempat jenis teh tersebut dibedakan berdasakan proses fermentasinya. Tanaman teh memiliki banyak manfaat diantaranya sebagai antikanker, antioksidan, antimikroba, antibakteri. Tanaman teh mempunyai kandungan salah satunya yaitu kafein. Meskipun kafein aman dikonsumsi, namun dapat menimbulkan reaksi yang tidak dikehendaki jika dikonsumsi secara berlebihan seperti insomnia, gelisah, delirium, takikardia, ektrasistole, pernapasan meningkat, tremor otot dan diuresis. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui kandungan kafein dari teh hijau, teh hitam dan teh oolong. Metode: Metode penelitian yang digunakan ialah menyiapkan sampel dengan proses refluks menggunakan aquades lalu di panaskan, kemudian dilakukan isolasi kafein untuk mendapatkan kristal kafein, setelah itu ditimbang kadar % (b/b) dari kafein. Selanjutnya di identifikasi menggunakan spektrofotometer uv-vis. Analisis data dilakukan secara statistik dengan Anova One Way. Hasil: Hasil yang diperoleh dari proses ekstrakasi dan isolasi kafein dari daun teh hijau, teh hitam dan teh oolong, dengan melakukan reflikasi sebanyak tiga kali dan didapatkan hasil teh hijau sebesar 110 mg (0,055 %), 130 mg (0,065 %), 120 mg (0,060 %). Teh hitam sebesar 150 mg (0,075 %), 140 mg (0,070 %), 160 mg (0,080 %). Teh oolong sebesar 220 mg (0,110 %), 230 mg (0,115 %), 240 mg (0,120 %). Dari ketiga jenis  teh kandungan kafein paling tinggi yaitu teh oolong sebanyak 240 mg (0,120 %), dan yang terendah ada pada teh hijau yaitu sebesar 110 mg (0,055 %). Kesimpulan: Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa kandungan kafein pada masing-masing jenis teh berbeda yaitu pada teh hijau, teh hitam dan teh oolong.

Copyrights © 2023






Journal Info

Abbrev

pharmgen

Publisher

Subject

Chemistry Health Professions Medicine & Pharmacology

Description

A manuscripts submitted to Pharmacy Genius should be an original research article related to the field of the all scopes of Pharmaceutical Science such as: 1. Pharmaceutics, 2. Biopharmaceutics, 3. Drug Delivery System, 4. Physical Pharmacy, 5. Chemical Pharmacy, 6. Pharmaceutical Technology, 7. ...