Triage bencana adalah proses pemilahan korban berdasarkan tingkat keparahannya di dalam kebencanaan. Keterampilan penolong dalam melaksanakan triage dipengaruhi oleh pengetahuan dan sikap. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan dengan sikap anggota basarnas gorontalo tentang triage tanggap darurat bencana. Jenis penelitian ini adalah metode kuantitatif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel ini adalah teknik accidental sampling dengan jumlah sampel 38 responden yang bekerja di basarnas gorontalo. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa responden yang memiliki pengetahuan baik tentang triage sebesar 63.2% dan responden yang memiliki sikap baik sebesar 63.2%, Berdasarkan hasil analisis data menggunakan uji Chi-Square antara hubungan pengetahuan dengan sikap anggota basarnas gorontalo tentang triage tanggap darurat bencana dengan nilai p value 0,000 (p<0,05). Yang artinya terdapat hubungan antara pengetahuan dengan sikap anggota basarnas gorontalo tentang triage tanggap darurat bencana. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa mayoritas anggota basarnas Gorontalo memiliki pengetahuan yang baik dengan sikap yang baik.
Copyrights © 2023