Penelitian bertujuan mengetahui pengaruh jarak tanam dan penyiangan gulma terhadap hasil edamame. Penelitian dilaksanakan Januari hingga Maret 2019 di lahan tegalan Dusun Kemiri, Turi, Sleman. Disusun dalam Rancangan Acak Kelompok Lengkap faktorial 3 ulangan: faktor pertama jarak tanam: 20x20, 20x25, 25x25. Faktor kedua penyiangan: tanpa penyiangan, penyiangan 2 mst, penyiangan 2 dan 4 mst. Variabel pengamatan: tinggi, , bobot segar, bobot kering, bobot segar per hektar, umur muncul bunga, umur jadi buah, jumlah polong, bobot polong, bobot polong per hektar, bobot 100 polong, bobot segar gulma, dan jenis gulma. Hasil: terjadi interaksi bobot segar, bobot kering, dan umur muncul bunga, Pada jarak tanam 20x20 cm, perlakuan penyiangan tidak berpengaruh nyata, tetapi pada jarak tanam 20x25 cm dan 25x25 cm, perlakuan penyiangan meningkatkan bobot segar dan bobot kering tanaman secara nyata serta mempercepat umur pembungaan. Perlakuan jarak tanam tidak berpengaruh terhadap hasil, sedangkan perlakuan penyiangan berpengaruh terhadap hasil, yakni tanpa penyiangan akan menurunkan hasil tanaman. Perlakuan jarak tanam tidak berpengaruh terhadap berat segar gulma, sedangkan perlakuan penyiangan berpengaruh terhadap berat segar gulma, yakni pada perlakuan tanpa penyiangan memberikan berat segar gulma tertinggi
Copyrights © 2019