Ilmu manajemen proyek saat ini sudah berkembang dengan pesat, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada era revolusi industri 4.0 semakin memudahkan dalam proses manajemen proyek. Dalam manajemen proyek ada beberapa software yang dapat digunakan. Untuk software QM, punya kelebihan utama yaitu memiliki tools yang banyak sehingga dapat digunakan dalam berbagai keadaan dan kondisi sesuai realita proyek serta dapat dipadukan dengan permasalahan lain yang muncul pada saat pengerjaan proyek. PERT-CPM merupakan salah suatu metode yang memiliki tujuan untuk sebanyak-banyaknya mengurangi penundaan yang mungkin terjadi, mengkordinasikan dan mensingkronisasikan divisi kerja yang ada menjadi sebuah kesatuan pekerjaan dan mempercepat waktu penyelesaian proyek. Dengan mempergunakan metode PERT dan CPM akan mempermudah manajemen proyek untuk menyelesaikan target proyek diantaranya memperhitungkan waktu untuk menyelesaikan proyek dengan mencari dan menggunakan jalur kritis, mengidentifikasi mulai dan selesai waktu setiap pekerjaan untuk mendapatkan jadwal proyek dan memperhitungkan total waktu slack dalam setian kegiatan. Setelah data diolah dengan software QM menggunakan metode PERT dan CPM, maka didapatkan hasil bahwa sebenarnya proyek pembangunan MDT Nurul Ummah bisa diselesaikan dengan waktu 14 minggu, atau lebih cepat 3 minggu dari rencana awal 17 minggu.
Copyrights © 2022