Pendahuluan: Data epidemiologis menunjukkan bahwa sebagian besar populasi harus divaksinasi untuk mencapai kekebalan komunitas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik dan kesediaan masyarakat Indonesia menerima vaksinasi COVID-19. Metode: Penelitian ini menggunakan desain studi cross-sectional pada Warga Negara Indonesia (WNI) usia 18-60 tahun. Sampel diambil dengan metode convenience sampling. Data dalam penelitian ini dikumpulkan menggunakan kuesioner anonim yang didistribusikan secara online dari tanggal 3 hingga 12 Maret 2021. Hasil: Hasil Penelitian menunjukkan dari total sample sebanyak 483 orang, mayoritas responden berjenis kelamin perempuan (71,9%), berusia 18-25 tahun (57%), tamat S1 (52%), tenaga kesahatan (59,3%), belum menikah (66,2%), berdomisili di jawa (82,7%), dan telah vaksinasi covid tahap 1 (83,5%). Hasil uji Chi-square menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara jenis kelamin (p = 0,015), domisili (p = 0,000), Tingkat Pendidikan (p = 0,000), pekerjaan (p = 0,000), kepemilikan asuransi (p = 0,000), riwayat vaksinasi sebelumnya (p = 0,004) dan kesediaan vaksinasi COVID-19. Sedangkan usia dan riwayat penyakit penyerta (comorbid) tidak berhubungan dengan kesediaan vaksinasi COVID-19. Kesimpulan: Adanya hubungan yang signifikan antara jenis kelamin, domisili, tenaga kesehatan, kepemilikan asuransi kesehatan, dan riwayat vaksin sebelumnya dengan kesediaan menerima vaksin COVID-19 (p <0.05) di Indonesia.
Copyrights © 2023