Pendahuluan : Asma bronkial adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh keadaan napas yang sangat peka terhadap berbagai rangsangan. Akibat dari kepekaan yang berlebihan itu terjadilah penyempitan saluran napas secara menyeluruh. Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2009 terdapat 4% prevalensi asma. Dari 240 juta penduduk Indonesia, terdapat sekitar 10 juta penderita asma, dimana sebagian besar adalah anak-anak. Asma bronkial disebabkan oleh penyempitan pada saluran napas secara menyeluruh dengan gejala sesak napas, mukus yang kental dan sulit dikeluarkan, pola napas cepat dan pendek, serta adanya mengi. Salah satu upaya penanganan asma bronkial adalah dengan fisioterapi. Tujuan: Tujuan studi ini adalah untuk mengetahui efektivitas program fisioterapi dengan mengunakan Nebulizer dan Chest Physiotherapy untuk memperbaiki fungsi respirasi, penurunan sesak nafas dan peningkatan aktivitas fungsional, diukur dengan menggunakan skala New York Heart Association (NYHA). Metode: Berikut adalah beberapa cara atau metode pencegahan maupun pengobatan seperti menggunakan Microwave Dhiathermy, Infra Red, terapi inhalasi dengan nebulizer, terapi latihan chest physiotherapy (postural drainase, clapping, vibrasi, batuk efektif, latihan napas).
Copyrights © 2023