Pendahuluan: Diabetes Mellitus (DM) merupakan penyakit kronis yang tidak menular dan akan disandang oleh penderita seumur hidupnya (Perkeni, 2015b). Prevalensi diabetes sebagai penyakit tidak menular ini terus meningkat dari tahun ke tahun. Di Indonesia, jumlah estimasi orang yang menderita diabates sebanyak 10,3 juta orang. Angka tersebut membuat Indonesia peringkat ke-6 di dunia setelah China, India, Amerika Serikat, Brazil, dan Meksiko (IDF, 2017). Pengendalian diabetes terdiri dari empat pilar, yaitu edukasi, aktivitas fisik, terapi diet, dan terapi farmakologi (Perkeni, 2015). Perilaku diet sehat dimungkinkan masih belum dipahami dan diterapkan dengan baik oleh penderita. Tujuan: mendiskripsikan manajemen diet pada prolanis diabetes mellitus di Puskesmas Jabon-Jombang. Metode: Metode kualitatif yaitu meneliti pada kondisi obyek yang alamiah, subjek penelitian kelompok prolanis diabetes melitus dengan menggunakan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data wawancara mendalam (in dept interview). Hasil: prolanis memiliki perilaku diet atau pembatasan asupan makanan selama menderita DM dengan membatasi jumlah porsi makanan dalam sehari, baik jumlah nasi maupun lauk dalam satu porsi. Jenis makanan yang dikonsumsi, jumlah atau volumenya dikurangi dibandingkan sebelum menderita DM. Ukuran jumlah atau volume makanan yang dikonsumsi berdasarkan perkiraan atau insting. Kesimpulan: kelompok prolanis DM memiliki perilaku diet atau pembatasan asupan makanan selama menderita DM dengan cara membatasi jumlah porsi makanan dalam sehari dan jumlah nasi dan lauk dalam satu porsi.
Copyrights © 2023