Penelitian bertujuanmemaparkan hubungan knowledge management kesehatan dari ibu tentang kejadian diare dan motivasi ibu dengan kejadian diare balita di RSU Karel Sadsuitubun. Metode penelitian yang digunakan ialah penelitian deskripsi korelasi dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Responden dalam penelitian ini ialah 83 ibu dengan balita. Teknik pengambilan data menggunakan kuesioner wawancara sebagai metodenya. Dalam Pengujian data menggunakan analisis univariant, analisis bivariant serta uji statisik chi-square. Hasil dari penelitian ini menemukan bahwa mayoritas ibu menganggap diare sebagai hal biasa seperti buang air besar pada umumnya, dan beberapa ibu menghubungkannya dengan hal-hal non medis sehingga lebih mempercayai tetua dari pada membawa balitanya ke fasilitas kesehatan, utamanya Rumah Sakit. Hasil penelitian ini menunjukan 43,4%, ibu memiliki pengetahuan yang cukup mengenai diare, ibu dengan motivasi positif terhadap penanggan diare di fasilitas kesehatan ada 54,2% sedangkan dampak berulang dari hubunngan pengetahuan dan motivasi ibu tentang kejadian diare secara berulang sebanyak 65,1%. Simpulan penelitian ini menunjukan adanya hubungan knowledge management kesehatan pada ibu dan motivasi terhadap kejadian diare pada balita.
Copyrights © 2023