Toko Sembako Ahong adalah UMKM yang bergerak dalam bidang penjualan produk yang menjadi kebutuhan pokok masyarakat seperti barang sembako. Pada tahun 2020, mitra mengalami penurunan pendapatan yang tajam sebesar 51.7%. Penurunan ini disebabkan oleh fenomena pandemi Covid-19 yang menghambat kegiatan operasional perusahaan. Pak Ahong selaku pemilik usaha mengaku bahwa pendapatan bersih yang diperoleh hanya cukup untuk membiayai kegiatan operasional dan kebutuhan sehari-hari, apalagi terdapat kejadian pandemi yang membuat pendapatan yang dihasilkan berkurang secara signifikan sehingga Pak Ahong ingin mencari cara untuk meningkatkan penghasilan usaha. Pada proyek pengabdian kepada masyarakat ini, dilakukan perencanaan dan pengimplementasian strategi pemasaran produk dengan memanfaatkan media sosial sebagai platform promosi agar bisa meningkatkan penghasilan usaha. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara dan obeservasi. Metode analisis dilakukan secara kualitatif dengan cara mengintepretasikan hubungan peningkatan omset dengan strategi promosi yang diimplementasikan. Hasil dari kerja praktek adalah omset per bulan mitra naik sebesar 9% dan jumlah pelanggan meningkat sebesar 18% semenjak berlakunya implementasi strategi promosi di media sosial. Berdasarkan dari hasil kerja praktek, dianjurkan kepada mitra agar terus melakukan perencanaan strategi promosi dan pengimplementasiannya karena terbukti bahwa promosi melalui media sosial dapat meningkatkan penjualan dan penghasilan usaha.
Copyrights © 2023