Jurnal Masohi
Vol 3 No 2 (2022): Jurnal Masohi

Respon Masyarakat terhadap Pelestarian Hutan Mangrove di Desa Amarwawatu, Seram Bagian Timur

Sikiani Lulang (Universitas Darussalam Ambon)
Samin Botanri (Universitas Darussalam Ambon)
Kamarudin Kamarudin (Universitas Darussalam Ambon)



Article Info

Publish Date
31 Dec 2022

Abstract

Hutan mangrove merupakan suatu ekosistem yang kompleks dan khas, serta memiliki daya dukung yang cukup besar terhadap lingkungan disekitarnya. Hutan mangrove itu terdapat disalah satu Desa yang ada di Kecamatan Gorom timur Kabupten Seram Bagian Timur (SBT) yaitu Desa Amarwawatu, yang ada dua jenis mangrove yaitu (Mangrove Rhizopora Apikulata dan Sonneratia Alba) yang namun kenyataannya menunjukan bahkan kurang adanya kesadaran masyarakat untuk memperhatikan dan menjaga keutuhan hutan tersebut, agar dapat bermanfaat bagi kelangsungan hidup masyarakat setempat. Bertolak dari latar belakang diatas maka penulis tertarik mengadakan penelitian dengan judul.“Persepsi Masyarakat Terhadap Kelestarian Hutan Mangrove di Desa Amarwawatu”. Untuk Mengetahui Persepsi Masyarakat Terhadap Kelestarian Hutan Mangrove di Desa Amarwawatu olehnya itu, Penelitian ini menggunakan tipe penelitian deskriptif kualitatif pada masyarakat Desa Amarwawatu untuk dapat memperoleh informasi secara detail tentang persepsi masyarakat terhadap kelestarian hutan mangrove. Dengan prensentase jumlah responden 70 Kepala Keluarga (KK) dan populsi diambil sampelnya 32 responden. Dari hasil penilitian masa lampau maka hutan mangrove pada masa lampau terdapat < 3 hektar. Data menunjukan bahwa A. luas sekali 5 orang (15,6%) dan B. Cukup luas 17 orang atau (53,1%) sedangkan menyatakan C. Tidak begitu luas 10 orang atau (31,2%) kondisi luas hutan mangrove yang dimaksud. Hasil dari responden yang menjawab Desa Amarwawatu disepanjang pesisir pantai menganggap keberadaan hutan mangrove. Pada masakini masyarakat Desa Amarwawatu berpresepsi bahwa keberadaan hutan mangrove sangat penting dari 32 Responden yang menjawab A. Ada 29 orang (90,6%) sedangkan B. Tidak ada 1 orang atau (3,25%) yang menjawab C. Tidak Tau 2 orang atau (6.25). Dalam hal ini masyarakat Desa Amarawawtu yang berada di pesisir pantai manganggap keberadaan hutan mangrove di wilayah mereka sangat penting, masyarakat sangat menyadari pentingnya hutan mangrove di tempat mereka, namum disamping itu ada sebagian orang juga belum paham dan menyadari pentingnya keberadaan hutan hutan mangrove

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

jmas

Publisher

Subject

Arts Education Languange, Linguistic, Communication & Media Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Social Sciences

Description

Awal tahun 2020, DPD Maluku, Forum Dosen Indonesia menyiapkan arena ekspresi untuk mewujudkan ide, gagasan menjadi karya tulisan yang dapat dinikmati oleh kolega dan masyarakat. Untuk mengawalinya, kami mempersiapkan Jurnal yang fokus ke Ilmu Sosial dan Humaniora. Nama yang kami pilih adalah ...