Kurangnya pemanfaatan media penunjang pembelajaran berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang sudah dilaksanakan. Penelitian ini bertujuan untuk menciptakan media komik digital berbasis problem based learning pada muatan IPA (ekosistem) kelas V sekolah dasar. Jenis penelitian pengembangan menggunakan model ADDIE terdiri dari analisis, perancangan, pengembangan, implementasi, serta evaluasi. Subjek uji pada penelitian pengembangan ini terdiri dari 1 ahli isi/materi pelajaran, 1 ahli desain pembelajaran, 1 ahli media pembelajaran, 3 orang siswa untuk uji coba perorangan, dan 9 orang siswa untuk uji coba kelompok kecil. Pengumpulan data menggunakan metode tes dan angket. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif dan statistik inferensial. Hasil uji ahli rancang bangun sebesar 90,9% (sangat baik), uji ahli isi/materi pelajaran sebesar 93,3% (sangat baik), uji ahli desain pembelajaran sebesar 90,9%, uji ahli media pembelajaran sebesar 90% (sangat baik), uji coba perorangan sebesar 95,83% (sangat baik), dan uji coba kelompok kecil 91,1% (sangat baik). Berdasarkan hasil uji-t diperoleh nilai thitung sama dengan 3,69, sedangkan ttabel dengan taraf signifikansi 5% diperoleh hasil sebesar 2,021. Hal ini berarti thitung lebih dari ttabel sehingga H0 ditolak dan H1 diterima. Dapat disimpulkan bahwa pengembangan media komik digital berbasis model problem based learning efektif diterapkan pada muatan IPA (ekosistem) kelas V.
Copyrights © 2023