SS304 dan PVC merupakan material yang paling sering digunakan dalam industri perpipaan kimia. Salah satu masalah utama dalam perpipaan ini adalah kegagalan material akibat proses korosi, sehingga untuk mengetahui sisa umur pipa ini dapat dilakukan dengan pengecekan secara berkala ketebalan pipa menggunakan alat ultrasonic testing. Pada penelitian kali ini penulis akan melakukan penelitian pengukuran ketebalan menggunakan menggunakan alat ultrasonic contact testing dengan probe normal, dan variasi couplant berupa minyak goreng, CMC, dan Gel bawaan alat. Penelitian dilakukan pada 3 ketebalan material yaitu 10mm, 15mm, dan 20mm. Dari hasil penelitian diketahui bahwa pada material SS304 couplant gel mempunyai sensitifitas paling tinggi, dimana hal ini diketahui dari selisih hasil pada alat ultrasonic testing dan pengukuran manual mempunyai nilai paling kecil. Sedangkan CMC merupakan couplant yang mempunyai sensitivitas paling rendah. Sedangkan pada material PVC didapatkan hasil bahwa semakin tebal material maka semakin tinggi selisih ketebalan yang dihasilkan baik itu menggunakan couplant gel, minyak goreng, maupun CMC.
Copyrights © 2023