Pada semua aspek pekerjaan manusia memerlukan ketersediaan teknologi untuk membantu menyelesaikan setiap tugas atau pekerjaan. Ini dikarenakan kemampuan teknologi informasi yang baik dalam mengolah data dan informasi sehingga dapat membantu dalam pengambilan keputusan secara cepat dan menjadi alasan utama untuk mengurangi pemborosan sumberdaya secara signifikan. Saat ini, hampir semua bidang profesi membutuhkan teknologi sebagai alat untuk mempermudah dalam penyampaian informasi dan mempercepat kinerja organisasi itu sendiri. Berdasarkan informasi yang diperoleh, di Dusun Sukosari masih minim pengetahuan warganya akan pentingnya kesehatan apalagi di era pandemi covid saat ini. Oleh karena itu, dilakukan pembuatan aplikasi sistem informasi kesehatan berbasis android yang dinamakan “Pojok Kampung”. Aplikasi tersebut berisi tentang informasi trend penyakit terbanyak yang ada di Kabupaten Malang beserta informasi penyakit meliputi pengertian, gejala, pencegahan dan pengobatannya. Implementasi sistem yang baru selalu berhubungan dengan penerimaan pengguna, sejauh mana pengguna dapat menerima dan memahami suatu teknologi merupakan hal yang penting untuk menerima tingkat keberhasilan dari implementasi sistem tersebut. Penelitian ini dilakukan untuk melakukan pengujian terhadap penerimaan Aplikasi Pojok Kampung dengan menggunakan metode Technology Acceptance Model (TAM) dengan mengambil 4 variabel yaitu variabel Persepsi Kebermanfaatan, Persepsi Kemudahan Pengguna, Behavioral Intention of Use dan Penerimaan Aplikasi. Pengumpulan data menggunakan Kuesioner yang disebarkan melalui Media Sosial. Dengan sampel yang diperoleh sebanyak 30 responden. Dari uji hipotesis yang dilakukan diketahui bahwa terdapat pengaruh positif pada setiap variabel TAM yang digunakan yaitu Perceived Usefulness, Perceived Ease of Use, Behavioral Intention of Use and Acceptance of IT dengan nilai signifikan pada pvalue 0,01.
Copyrights © 2023