Banyak negara memutuskan untuk mengalihkan Kegiatan Belajar Mengajar dengan metode pembelajaran daring untuk mencegah peningkatan penyebaran COVID-19. Akibat dari kurangnya kesiapan mahasiswa dalam melaksanakan proses pembelajaran daring dengan berbagai alasan, secara tidak langsung berdampak pada kondisi kesehatan, baik fisik maupun psikis. Masalah kesehatan mental yang sering terjadi seperti kecemasan, ketakutan, depresi dan bahkan insomnia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran masalah psikososial seperti depresi, kecemasan dan stres pada mahasiswa/i di beberapa kota yang ada di wilayah Negara Indonesia yang melaksanakanĀ pembelajaran daring/online pada saat pandemi COVID19. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif kuantitatif, dengan menggunakan pendekatan penelitian secara survey online. Teknik sampling yang digunakan adalah stratified Random Sampling dengan jumlah sampel 400 responden berdasarkan kriteria insklusi yang ditetapkan. Data dikumpulkan menggunakan intrumen Depression Anxiety Stress Scale (DASS-21) yang sudah melalui uji validitas dan reliabilitas dengan koefisien Cronbach alpha dengan skor 0,85, 0,84, dan 0,84. Analisa data univariat menggunakan distribusi frekuensi dalam bentuk persentase. Hasil penelitian menunjukkan 157 mahasiswa (66%) dari 238 mengalami kecemasan kategori sedang, 81 mahasiswa (75%) dari 108 mengalami depresi kategori ringan dan 44 mahasiswa (81%) dari 54 mengalami stres kategori ringan. Berdasarkan hasil penelitian ini didapatkan meningkatnya masalah psikososial khususnya kecemasanĀ pada mahasiswa selama pembelajaran daring.
Copyrights © 2023