JURNAL AKUNTANSI
Volume 17, Nomor 2, November 2022

PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KEBIJAKAN UTANG

Rani Rahman (Universitas Siliwangi)



Article Info

Publish Date
08 Mar 2023

Abstract

ABSTRACTDebt policies are an important part of how a company runs its operations. This is related to the need for short-term funds, but is fraught with danger. Several factors, including managerial ownership structure and company size, are thought to influence this debt policy. The purpose of this research is to see how managerial ownership structure influences debt policy and how company size influences debt policy in companies listed on LQ45. The research method used is quantitative, with multiple regression analysis using the ordinary least squares (OLS) approach. The data population for all LQ45 issuers is 45, with the research period in 2019 and 2020. The results of the model test show that managerial ownership and company size cannot be used to predict debt policy. The results of the analysis show that the F test is not significant, with an R squared value of 0.021 or 2.1%, indicating a very weak effect. Likewise, the partial test shows that managerial ownership has no significant effect on debt policy, as does firm size. This is because companies listed on LQ45 have high liquidity, so they no longer need to increase debt if their assets are large enough.Keywords: LQ45, managerial ownership, debt policy, company sizeABSTRAKKebijakan hutang adalah bagian penting dari bagaimana perusahaan menjalankan operasinya. Hal ini terkait dengan kebutuhan dana jangka pendek, namun penuh dengan bahaya. Beberapa faktor antara lain struktur kepemilikan manajerial dan ukuran perusahaan diduga mempengaruhi kebijakan hutang ini. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat bagaimana struktur kepemilikan manajerial mempengaruhi kebijakan hutang dan bagaimana ukuran perusahaan mempengaruhi kebijakan hutang pada perusahaan yang terdaftar di LQ45. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif, dengan analisis regresi berganda menggunakan pendekatan ordinary least square (OLS). Populasi data seluruh emiten LQ45 adalah 45 dengan periode penelitian tahun 2019 dan 2020. Hasil pengujian model menunjukkan bahwa kepemilikan manajerial dan ukuran perusahaan tidak dapat digunakan untuk memprediksi kebijakan utang. Hasil analisis menunjukkan uji F tidak signifikan, dengan nilai R squared sebesar 0,021 atau 2,1%, menunjukkan pengaruh yang sangat lemah. Demikian juga dengan uji parsial menunjukkan bahwa kepemilikan manajerial tidak berpengaruh signifikan terhadap kebijakan hutang, begitu pula ukuran perusahaan. Pasalnya, perusahaan yang terdaftar di LQ45 memiliki likuiditas yang tinggi, sehingga tidak perlu lagi menambah utang jika asetnya cukup besar. Kata Kunci: LQ45, kepemilikan manajerial, kebijakan utang, ukuran perusahaan

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

jak

Publisher

Subject

Economics, Econometrics & Finance Social Sciences

Description

Jurnal Akuntansi merupakan peer-reviewed journal yang mempublikasikan artikel-artikel ilmiah dalam bidang Akuntansi. Artikel-artikel yang dipublikasikan di Jurnal Akuntansi meliputi hasil penelitian ilmiah asli (prioritas utama), artikel ulasan ilmiah yang bersifat baru (tidak prioritas), serta ...