Penelitian ini dilatarbelakangi hasil keaktifan pembelajaran siswa yang masih rendah. Tujuan penelitian ini adalah untuk menggambarkan implementasi model problem based learning dalam meningkatkan keaktifan pembelajaran suhu dan kalor. Penelitian ini menggunakan metode penelitian menggunakan teknik survei dan kuesioner dengan pendekatan kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa siswa kelas V MI Arrofi dapat dilihat sebelum menggunakan model Problem Based Learning sebesar 34,9% dan setelah menggunakan model Problem Based Learning mengalami peningkatan menjadi 77,6% pada materi Suhu dan Kalor. Kesimpulan penelitian ini bahwa penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat untuk menjelaskan tentang proses penerapan model Problem Based Learning dalam meningkatkan pembelajaran tentang konsep suhu dan kalor dan Hasil penelitian diharapkan berguna sebagai evaluasi penerapan model Problem Based Learning dalam meningkatkan pembelajaran tentang konsep suhu dan kalor.
Copyrights © 2022