Penelitian ini dilatarbelakangi oleh hasil observasi kegiatan pembelajaran di kelas V SD Negeri Karangrejo 01 Semarang yang dilakukan secara klasikal tanpa adanya pemetaan kebutuhan belajar peserta didik, pembentukan kelompok belajar yang dilakukan secara acak dan tidak didasarkan pada gaya belajar/modalitas, minat, dan tingkat kemampuan peserta didik, serta perolehan informasi/materi pelajaran yang kurang maksimal. Dibuktikan dalam kegiatan berkelompok yang memahami tugas dan materi yang sudah disampaikan hanya 2 dari 6 anggota kelompok. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemetaan gaya beajar berdasarkan karakteristik peserta didik untuk merancang pembelajaran berdiferensiasi di kelas V SD Negeri Karangrejo 01 Semarang. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini ialah kualitatif dengan metode deskriptif analitis dengan jumlah responden sebanyak 8 peserta didik. Hasil dari penelitian ini ialah 6 dari 8 peserta didik (75%) memiliki gaya belajar visual, 1 peserta didik (12,5%) memiliki gaya belajar kinestetik, dan 1 peserta didik (12,5%) memiliki gaya belajar auditori, pemetaan kebutuhan belajar tersebut dapat dirancang pembelajaran berdiferensiasi pada aspek proses yang dapat memberikan pembelajaran bermakna bagi peserta didik.
Copyrights © 2023