Jurnal Ilmiah Geologi pangea
Vol 4, No 2 (2017): Jurnal Ilmiah Geologi PANGEA

GEOLOGI DAN PERHITUNGAN CADANGAN HIDROKARBON BERDASARKAN METODE VOLUMETRIK ZONA A & B, FORMASI TANJUNG BAWAH, LAPANGAN X, CEKUNGAN BARITO BERDASARKAN DATA BAWAH PERMUKAAN

Bhrawijaya Bhirawa Ajie (Unknown)



Article Info

Publish Date
13 Jul 2021

Abstract

SARI - Cekungan Barito merupakan cekungan hidrokarbon yang potensial di Indonesia. Sistem petroleum yangberkembang di dalamnya masih merupakan suatu hal yang menarik bagi kalangan industri perminyakan denganadanya fakta bahwa dimensi cekungan yang besar. Cekungan Barito terletak di Indonesia bagian barat, tepatnyaberada di Kalimantan Selatan. Bagian utara cekungan ini berbatasan dengan tinggian Kuching, bagian timurberbatasan dengan tinggian Meratus, bagian barat berbatasan dengan tinggian Schwaner, dan bagian selatanberbatasan dengan laut Jawa.Lapangan X, Cekungan Barito merupakan lapangan minyak dan gas bumi milik PT. Pertamina EP. Berdasarkanhasil pengamatan kondisi geologi bawah permukaan menggunakan data bawah permukaan pada lapangan Xdiinterpretasikan variasi litologi secara vertikal berupa konglomerat, batupasir, serpih, batulempung, danbatubara. Mengacu stratigrafi regional pada interval telitian termasuk dalam Formasi Tanjung. Fokus penelitianterdapat pada interval 1015m (zona A) dan 950m (zona B) dengan variasi litologi berupa konglomerat,batupasir, dan serpih yang termasuk Formasi Tanjung Bawah. Asosiasi fasies yang didapatkan pada intervaltelitian adalah debris flow fan delta dan sheetflood fan delta dan secara variasi litologi berada pada mid fan.Lingkungan pengendapan diinterpretasikan berupa lingkungan darat, lebih tepatnya pada tepi cekungan akibatpemekaran yang mengalami kontak dengan tubuh air berupa wilayah lakustrin. Struktur geologi daerah telitiandapat digambarkan dari peta struktur kedalaman yaitu berupa sesar naik yang memanjang sepanjang daerahtelitian dengan arah timur laut-barat daya. mengakibatkan terbentuknya suatu jebakan hidrokarbon dengan jenisjebakan struktur.Hasil analisa petrofisika pada zona reservoar yang telah ditentukan sebelumnya menyatakan pada reservoar zonaA nilai rata-rata volum lempung 49%, porositas 13,65 %, dan saturasi air 43,41%. Sedangkan pada zona B nilairata-rata volum lempung 48%, porositas 15%, dan saturasi air 65%. Dari sebaran data tersebut dilakukan cutoffuntuk menentukan ketebalan netpay. Ketebalan netpay digunakan untuk melakukan perhitungan cadangandengan metode volumetric dan didapatkan cadangan pada reservoar zona A sebesar 21,75 MMbbl dan reservoarzona B sebesar 2,47 MMbbl.Kata-kata Kunci: Geologi, Cekungan Barito, Formasi Tanjung, Perhitungan Cadangan Hidrokarbon

Copyrights © 2017






Journal Info

Abbrev

jig

Publisher

Subject

Earth & Planetary Sciences Energy Engineering Environmental Science

Description

Jurnal Ilmiah Geologi Pangea (JIG Pangea) is an Indonesian scientific journal published by the Geological Engineering Department, Faculty of Mineral and Technology, UPN "Veteran" Yogyakarta. The journal receives Indonesian or English articles. Those articles are selected and reviewed by our ...